daerah

Demi Kenyamanan Pedagang, Pj Walikota Pastikan Revitalisasi Pasar 16 Ilir Terus Berlanjut

DNU
Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:28 WIB
Lapak-lapak di pinggir jalan pasar tumpah akan direlokasi, memanfaatkan lahan parkir di sekitar Warung Makwo (dekat JCO Dermaga Point) (Dok)

 

KetikPos.com- Proses revitalisasi Pasar 16 Ilir terus berlanjut demi kenyamanan para pedagang dan masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, di bawah kepemimpinan Pj Walikota A Damenta, berencana melakukan relokasi pedagang dalam waktu dekat.

Langkah ini diambil setelah A Damenta melakukan peninjauan langsung ke Pasar 16 Ilir pada Selasa (6/8/2024) siang.

Fokus Utama Revitalisasi

Peninjauan tersebut mengungkapkan berbagai aspek yang menjadi fokus perhatian, mulai dari kerapian tata letak pedagang hingga masalah saluran air yang menyebabkan banjir di Kota Palembang.

"Saluran air drainase yang sekarang ini mengakibatkan banjir Kota Palembang sebagian besar ada di dalam itu (Pasar 16), semua sudah tertutup oleh lapak-lapak. Ditutup secara paksa itu tidak boleh, dengan adanya revitalisasi saluran air itu terpaksa kita bongkar dan kita benahi," jelas A Damenta.

Masalah Keamanan

Selain itu, Pj Walikota juga menemukan adanya gudang minyak goreng di bawah (kolong) Pasar 16 yang dinilai membahayakan.

"Minyak itu kalau tersulut menimbulkan potensi kebakaran, kalau meledak habis kita. Kami mohon para pemilik lapak berkomunikasi dengan kami, kita sangat komunikatif. Intinya, kita akan melakukan revitalisasi segera untuk kenyamanan semua," ujar A Damenta.

Relokasi Pedagang

Lapak-lapak di pinggir jalan pasar tumpah akan direlokasi, memanfaatkan lahan parkir di sekitar Warung Makwo (dekat JCO Dermaga Point).

"Sehingga kalau ada batu atau semen yang jatuh tidak menimpa pedagang kita," tambahnya.

A Damenta menegaskan bahwa pemerintah tidak bermaksud mengganggu pedagang, melainkan hanya menata kembali posisi pedagang agar lebih baik.

"Pemerintah melakukan pembenahan, ayok kita benahi bersama agar semua nyaman. Terkait kesepakatan harga tentu disesuaikan, beberapa kali sudah kita lakukan pertemuan sampai ke tingkat moderat," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini