daerah

Pemkot Palembang Gencar Atasi Banjir di Titik Rawan, Bongkar 300 Bangunan Penghalang DAS

Selasa, 15 Oktober 2024 | 09:33 WIB
Ilustrasi.Waspada banjir

  KetikPos.com - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) semakin aktif menangani permasalahan banjir di sejumlah titik rawan. Kawasan seperti simpang lima DPRD Provinsi Sumsel, Jalan Veteran, Simpang Polda, Lemabang, Sekojo, Sekip, Plaju, hingga Seberang Ulu menjadi fokus utama lantaran sering mengalami genangan air.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Irigasi, dan Limbah (SDA IL) Dinas PUPR Palembang, RA Marlina Sylvia, menyatakan bahwa Pemkot telah mengambil langkah konkret dengan mengerahkan petugas untuk membersihkan saluran air setiap hari. “Upaya penanganan banjir kami lakukan secara rutin. Ada petugas di lapangan yang bekerja membersihkan saluran drainase dan sungai dari sampah maupun sedimentasi yang menghambat aliran air,” ujar Marlina.

42 Kawasan Jadi Fokus PUPR, Pembongkaran 300 Bangunan di Atas DAS

Dinas PUPR juga memprioritaskan penanganan banjir di 42 kawasan, baik di jalan protokol maupun permukiman. Selain melakukan pembersihan, pihaknya telah membongkar lebih dari 300 bangunan yang menghalangi Daerah Aliran Sungai (DAS), termasuk di kawasan Simpang Polda dan MP Mangkunegara. Pembongkaran dilakukan dengan bantuan Satpol PP serta aparat kelurahan dan kecamatan.

“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait banjir. Pembongkaran bangunan di atas DAS ini diharapkan bisa mengembalikan aliran air menjadi lancar dan normal kembali,” tambah Marlina.

Imbauan Bagi Masyarakat untuk Berperan Aktif

Marlina juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga kebersihan saluran air di sekitar lingkungan masing-masing. Ia menjelaskan bahwa saluran pembuang bisa dibersihkan mandiri atau dengan meminta bantuan dari Dinas PUPR untuk tindakan lebih lanjut.

“Kami harap masyarakat lebih peduli, terutama dalam menjaga aliran air dari lokasi genangan menuju sungai. Bangunan di atas DAS, sampah, dan sedimentasi adalah faktor utama penyebab banjir, dan kami ingin agar seluruh lapisan masyarakat ikut ambil bagian dalam upaya ini,” ungkapnya.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi banjir yang kerap melanda Palembang, sehingga masyarakat dapat merasa lebih nyaman dan aman, khususnya di tengah musim hujan saat ini.(***)

 

Tags

Terkini