KetikPos.com-- Palembang kembali menghidupkan kejayaan masa lalunya melalui peresmian Lawang Borotan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya. Pj Wali Kota A Damenta membuka Lawang Borotan dengan acara penuh makna, termasuk syair Perang Menteng dan teatrikal perjalanan Sultan Mahmud Badaruddin II, mempersembahkan kembali cerita lama dalam nuansa modern.
Dalam sambutannya, A Damenta berharap Lawang Borotan, yang nantinya terkoneksi dengan Kantor Ledeng dan Gedung Kesenian, bisa membangkitkan pesona sejarah Palembang di mata dunia. Revitalisasi kawasan ini akan selesai pada akhir November, diiringi pesan untuk sejarawan dan budayawan agar setiap bulan menampilkan pertunjukan teatrikal, menghidupkan kembali sejarah kota.
Selain revitalisasi fisik, Pemkot juga menggandeng Bank Sumsel Babel, Bank Indonesia, dan PDAM, menjadikan proyek ini sebagai kolaborasi lintas sektor yang diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat melalui UMKM.
Sejarawan Kemas Ari Panji menjelaskan bahwa "Borotan" berasal dari kata "buri" yang berarti "belakang," mengacu pada posisi Lawang Borotan sebagai gerbang belakang Keraton Kuto Besak, yang kini dikenal sebagai Benteng Kuto Besak (BKB). Transformasi ini mempertegas komitmen Palembang dalam melestarikan sejarah sekaligus memberikan napas ekonomi baru bagi warganya.
Peresmian Lawang Borotan tidak hanya membuka gerbang menuju masa lalu, tetapi juga mengundang masa kini untuk merayakan akar sejarah dan budaya yang kaya, mengukirkan kebanggaan baru untuk Palembang.