daerah

KEAI Sumsel dan Denny JA Foundation Sukses Gelar Pelatihan Film Animasi Berbasis AI di Palembang

DNU
Senin, 28 Oktober 2024 | 11:00 WIB
KEAI Sumsel dan Denny JA Foundation Sukses Gelar Pelatihan Film Animasi Berbasis AI di Palembang (Dok)

KetikPos.com-- KEAI Sumsel bersama Denny JA Foundation sukses menggelar pelatihan film animasi berbasis AI yang unik dan inovatif di Palembang pada Minggu, 27 Oktober 2024. Acara yang diselenggarakan di Aula Amran Halim ini berlangsung dari pukul 9.00 hingga 14.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh 25 peserta terpilih dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, dosen, jurnalis, profesional, dan penulis.

Ketua KEAI Sumsel, Anwar Putra Bayu, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi kreator AI di Sumatera Selatan, terutama di Palembang. "Pelatihan ini pesertanya terbatas, awalnya yang mendaftar sebanyak 30-an peserta, tetapi diseleksi lagi hingga terpilih sekitar 20-an peserta," ujarnya.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga langsung praktik membuat film animasi dan video klip musik. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti berbagai lomba AI dan menciptakan karya mandiri. Anwar Putra Bayu dan Linny Oktovianny, yang juga menjadi narasumber, memberikan materi menarik tentang pembuatan film animasi, video klip musik, dan penggunaan chat GPT. Linny juga memimpin sesi ice breaking yang menambah semangat peserta.

Gamal Abdul Nasser, salah satu peserta, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman berharga dan banyak ilmu baru yang bermanfaat, terutama bagi mahasiswa sepertinya. "Sebagai mahasiswa, saya bisa belajar banyak ilmu baru yang bermanfaat dan bisa dipakai untuk kuliah," tuturnya.

Dalam sambutannya melalui video, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA, menekankan pentingnya AI dalam era modern. "Artificial Intelligence kini telah masuk dalam ruang kehidupan kita, membawa perubahan yang bahkan lebih besar dari yang pernah dibawa oleh listrik, mesin uap, atau teknologi cetak," ungkapnya.

Denny menjelaskan bahwa forum KEAI dibentuk untuk menjadi wadah bagi para kreator dari berbagai bidang, bukan hanya penulis. Forum ini bertujuan untuk mempercepat proses kreatif dan membuka peluang inovasi tanpa batas. "AI mampu mempercepat proses kreatif, mulai dari penulisan hingga ilustrasi dan musik. Misalnya, seorang penulis dapat menggunakan AI untuk menghasilkan draf awal yang kemudian bisa diperbaiki secara manual," tambahnya.

Forum KEAI ini direncanakan akan mencakup enam pulau besar di Indonesia, yakni Sumatra, Jawa, Bali-NTT-NTB, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku-Papua, dan melibatkan seluruh 38 provinsi di Indonesia. Dengan visi berkembang ke skala global, forum ini sangat relevan dengan zaman saat ini, menjadikan AI sebagai penghubung bagi para kreator di seluruh dunia.

Pelatihan ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tetapi juga menginspirasi mereka untuk berkreasi dengan memanfaatkan teknologi AI, menjadikan mereka pionir dalam era kreativitas baru.

 

Tags

Terkini