daerah

Deklarasi P4S Wilayah Sumatera Meriset , MoU dengan Unsri dan Pameran Karya P4S: Dorong Peningkatan SDM Pertanian di Ogan Ilir

DNU
Kamis, 31 Oktober 2024 | 00:27 WIB
Deklarasi P4S Wilayah Sumatera Meriset, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Tani, Rabu (30/10) di gelar di Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI). (Dok Ist/KetikPos.com)


ketikPos.com - Deklarasi P4S Wilayah Sumatera Meriset, Penandatanganan Nota Kesepahaman  (MoU)  Antara Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan Pusat Pelatihan  Pertanian  dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Tani, Rabu (30/10) di gelar di Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI).


Acara juga diwarnai dengan pameran karya P4S wilayah  Sumatera dengan menampilkan produk-produk pertanian, makanan olahan dari pertanian dan perkebunan, produk  obat-obat pertanian dan sebagainya . Hadir para petani, perwakilan dari lembaga pertanian, kalangan mahasiswa pertanian Unsri , dan masyarakat lokal yang mendukung acara tersebut.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya  Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Lingkup Kementrian pertanian, Dr Muhammad Amin SPI, Msi mengatakan, kegiatan adalah bentuk kepedulian pihaknya agar supaya bagaimana  hal ini dalam meningkatkan kapasitas SDM  terutama SDM pertanian.


Selain itu pihaknya berharap bisa mewujudkan sebagaimana yang disampaikan Manteri Pertanian melalui Presiden mengenai swasembada pangan .

“Oleh karena itu BPPSDMP akan ikut serta  terlibat dalam rangka mewujudkan swasembada pangan sebagaimana arahan pak Menteri Pertanian menindaklanjuti  arahan Presiden ,” katanya.

P4S  menurutnya salah satu pilar untuk wujudkan itu.  Apalagi dia melihat potensi pertanian di Ogan Ilir sangat luar biasa  terutama padi  dan perkebunan  yang cukup luas .


“P4S akan terus  bisa bergerak dalam rangka mengoptimalkan seluruh potensi pertanian yang ada di Ogan Ilir,” katanya.

Dan salah satu tujuan Kementrian Pertanian  bagaimana untuk menggaet para generasi muda agar mereka terlibat dalam kegiatan pertanian ini salah satunya kegiatan yang dilakukan P4S ini.


“Saya berharap dengan keberadaan P4S ini paling tidak dapat mengkader para generasi muda  untuk terlibat dalam sektor pertanian sehingga benar-benar nanti tidak ada satupun SDM  yang tidak terlibat dalam sektor pertanian ini,” katanya


Kepala Balai  Pelatihan Pertanian Lampung Dr Abdul Roni Angkat STP Msi menambahkan kalau pihaknya mengapresiasi P4S yaitu Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan dan Swadaya.


“P4S memiliki teknologi yang unggul dan bisnisnya jalan, kalau bisnisnya tidak jalan apa yang mau di contoh, setelah dia punya legitimasi itu dia boleh melakukan pelatihan dan dengan adanya P4S adalah perpanjangan tangan dari Kementrian Pertanian CCnya  Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya  Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang ada pusat pelatihan dan dibina oleh balai-balai pelatihan di Indonesia,” katanya.


Menurutnya jika berbicara Ogan Ilir , maka Ogan Ilir adalah pusatnya padi rawa yang mungkin produksinya 7 ton sampai  di Ogan Ilir


“Ditambah lagi karet, kita enggak boleh meninggalkan bahwa subsitusi antara padi dengan perkebunan harus dikombinasikan  harusnya padinya oke  ya karetnya juga oke untuk mendukung sektor-sektor industry,” katanya.


Dan P4S menurutnya sangat baik sekali mendukung potensi Ogan Ilir dalam pengembangan SDM  khususnya petani milenial  untuk organisasi petani,” katanya.
Apalagi menurutnya untuk menjualkan atau memasarkan produk-produk pertanian saat ini tidak sulit.


“Kalau karetnya bagus pasti di cari , ini tadi ibu-ibu jamur dijadikan hilirisasinya  dijadikan sirup , dijadikan kerupuk itu tadi langsung habis ,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini