Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario, S.E., beserta jajaran Komisioner, perwakilan Bawaslu Kabupaten PALI, Kasi Intel Kejari PALI Ridho Darma, S.H., M.H., dan perwakilan dari Polres PALI, termasuk Kabag Ops AKP Biladi serta Kasat Intelkam AKP Suandi, S.H.
Kehadiran para tokoh ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kualitas dan transparansi setiap tahapan Pilkada, demi menjamin kepercayaan publik.
Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario, S.E., menekankan pentingnya penyortiran dan pelipatan surat suara sebagai langkah awal dalam menjaga integritas suara masyarakat.
“Setiap lembar surat suara yang diperiksa harus bebas dari kerusakan atau cacat yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan. Surat suara yang rusak akan segera dilaporkan untuk diganti oleh KPU Provinsi, agar seluruh kebutuhan surat suara dapat terpenuhi,” jelas Sunario.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 35 pekerja harian dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari untuk memastikan kesiapan logistik Pilkada 2024.
Baca Juga: Pemilu 2024, Desain Surat Suara Tetap Gunakan Sistem Proporsional Terbuka
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya pengamanan menyeluruh di gudang logistik KPU.
“Pemilu adalah proses sakral dalam demokrasi. Polres PALI akan menjaga keamanan di setiap tahapan, mulai dari penyortiran surat suara hingga pelaksanaannya nanti.
Kami telah menyiapkan personel khusus untuk pengamanan di gudang, serta mengintensifkan patroli di sekitar area KPU dan Bawaslu sebagai langkah preventif,” ungkap Kapolres kepada media pada Kamis (7/11/2024).
Kasi Intel Kejari PALI, Ridho Darma, S.H., M.H., juga mengapresiasi kesiapan KPU dan keterlibatan Polres dalam pengawasan.
“Tugas kami memastikan setiap prosedur berjalan sesuai ketentuan hukum. Jika ditemukan surat suara yang rusak, akan dicatat dengan teliti agar sesuai dengan standar KPU, dan kami terus memonitor pelaksanaan ini untuk menjaga integritas logistik pemilu,” ujarnya.
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Rifan Wijaya, S.T., yang memimpin pemantauan lapangan, menekankan kesiagaan dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Kami menerapkan pengawasan maksimal untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak atau disalahgunakan. Dengan langkah preventif dan monitoring yang berkelanjutan, diharapkan semua tahapan berjalan lancar sehingga surat suara yang diterima masyarakat dalam kondisi sempurna,” jelasnya.
Proses sortir dan pelipatan surat suara ini berjalan lancar dan kondusif hingga sore hari, didukung penuh oleh pihak kepolisian dan penyelenggara pemilu. Sinergi antara KPU, Bawaslu, Kejari, dan Polres PALI terus diperkuat untuk menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada.