KetikPos.com - Sebanyak 81 peserta mengikuti seleksi Tahap II untuk petugas haji tahun 1446 H/2025 M yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan. Seleksi ini berlangsung di Aula Asrama Haji Sumsel pada Kamis (5/12/2024) dan terdiri dari dua tahap, yaitu ujian CAT (Computer Assisted Test) dan wawancara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, H. Syafitri Irwan, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional. Ia mengingatkan peserta untuk tetap tenang, fokus, dan percaya diri dalam menjalani seleksi.
"Pelaksanaan seleksi harus transparan. Kami membuka layanan pengaduan yang bisa diakses oleh siapa saja, dan kami yakin petugas yang terpilih adalah yang paling kompeten," ujar Syafitri.
Lebih lanjut, Syafitri mengungkapkan bahwa peserta yang lolos pada seleksi Tahap I merupakan kandidat terbaik yang kemudian melanjutkan ke tahap berikutnya. "Fase pertama telah dilewati, dan kalian adalah yang terpilih berdasarkan kompetensi dan kemampuan terbaik," tambahnya.
Pada sambutannya, Syafitri juga membacakan pesan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latif, yang menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar stakeholder dalam penyelenggaraan ibadah haji. "Petugas haji bukan hanya pelayan, tetapi juga harus menjadi pelindung dan pembimbing jemaah haji dengan integritas tinggi," jelas Hilman.
Seleksi Tahap II ini melibatkan pengujian kemampuan melalui 100 soal pada ujian CAT, sementara sesi wawancara akan menilai aspek-aspek penting seperti pemahaman terhadap layanan jemaah haji, pengalaman di bidang penyelenggaraan haji, serta integritas dan loyalitas peserta. Skor dari CAT dan wawancara akan dihitung dengan persentase masing-masing 60% dan 40%.
Untuk tahun haji 2025, Kemenag Sumsel akan menugaskan 42 petugas haji yang terdiri dari 19 Ketua Kloter (TPHI), 19 Pembimbing Ibadah (TPIHI), dan 4 PPIH Arab Saudi (non-kloter).
Seleksi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Tim Supervisi Ditjen PHU Kemenag RI, Abduh Dhiya’ur Rahman, dan para penguji yang berkompeten seperti Ketua PWNU Sumsel, KH. Muflihul Hasan, serta Dekan Fakultas Dakwah UIN Raden Fatah Palembang, H. Syarifuddin.
Dengan seleksi yang ketat dan transparan ini, diharapkan petugas haji yang terpilih dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, khususnya dari Sumatera Selatan, dalam menjalankan ibadah yang penuh makna di T
anah Suci.(***)