daerah

Menyambut Tahun Baru bagi Umat Muslim: Refleksi dan Harapan Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:47 WIB
Tahun baru adalah momen yang tepat untuk membuat resolusi yang praktis dan realistis. Namun, seringkali kita menetapkan tujuan yang terlalu ambisius sehingga sulit dicapai. (dok)

"Saya biasanya mengajak keluarga untuk berbagi rezeki, baik itu berupa makanan, uang, atau bantuan lainnya. Ini juga bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan selama setahun," ujar Siti, seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta.

Menyambut Tahun Baru dengan Semangat Baru

Walaupun umat Muslim di Indonesia tidak merayakan pergantian tahun Masehi secara besar-besaran, semangat untuk memulai tahun baru tetap ada. Bagi mereka, setiap momen adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di sisi Allah. 

Tahun baru, baik itu menurut kalender Masehi maupun Hijriah, merupakan waktu yang baik untuk memperbarui niat, meningkatkan ketakwaan, dan mewujudkan tujuan hidup yang lebih bermakna.

Dengan harapan dan doa yang tulus, umat Muslim menyambut tahun baru sebagai waktu untuk memperbarui komitmen mereka terhadap agama, keluarga, dan sesama. Tahun baru menjadi simbol kesempatan baru untuk tumbuh dalam kebaikan dan mendapatkan keberkahan hidup yang lebih baik.(***)

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini