daerah

Sumsel Dorong Swasembada Pangan melalui Penanaman Padi Gogo di Lahan PSR OKI

DNU
Jumat, 17 Januari 2025 | 09:17 WIB
Penanaman padi Gogo di lahan kering pada areal Perkebunan Sawit Rakyat (PSR). Penanaman perdana dilakukan di Desa Mulya Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, OKI, pada Kamis (16/01/25). (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melalui Dinas Perkebunan sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan nasional. Program ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2025.

Langkah kongkret dukungan tersebut melalui program penanaman padi Gogo di lahan kering pada areal Perkebunan Sawit Rakyat (PSR). Penanaman perdana dilakukan di Desa Mulya Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, OKI, pada Kamis (16/01/25).

Acara ini dihadiri oleh Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, PJ Bupati OKI Asmar Wijaya, unsur Forkopimda OKI, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Ir Agus Darwa, M.Si, Direktur CLA Legal PT Sampoerna Agro, Eris Eriaman,

Baca Juga: Disbun Sumsel Gelar Pertemuan Pra Ratek dan Ratek: Melangkah Bersama Menuju Pembangunan Perkebunan yang Transparan dan Berkualitas

Selain itu, Kabid Produksi Disbun Sumsel, Havizman, S.P, M.Si, Kabid Kelembagaan Usaha dan Penyuluhan (KUP), M. Ichwansyah, S.P, M.Si., Kasi Tanaman Semusim dan Rempah, Eri Trina, SE, M.Si, Kasi Tanaman Tahunan dan Penyegar, M.A. Isgoro, MM, Kasi Perbenihan, Dewangga HP, Kasi Kelembagaan dan Kemitraan Usaha, Evi Fitriani, SP, Peneliti utama BRIN, Aris Hairmansis, Dinas Perkebunan dan Peternakan, dan berbagai pihak terkait.

Agus Darwa menegaskan bahwa pemanfaatan lahan PSR untuk penanaman padi gogo dengan sistem tumpang sari adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi lahan yang ada.

"Lahan PSR di OKI yang mencapai 36.932 hektar memberikan peluang besar untuk meningkatkan produksi padi. Dengan pola tumpang sari ini, kami tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Agus Darwa.

Baca Juga: Disbun Provinsi Sumsel Gelar Rapat Penyusunan Draf Pergub tentang Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Perkebunan Sawit

Agus Darwa juga menilai bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan petani sangat penting untuk kesuksesan program ini.

"Kolaborasi ini menjadi kunci utama kesuksesan. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya, kami yakin produksi padi akan meningkat signifikan dan juga memperbaiki ekonomi petani sawit," tambahnya.

Agus Darwa optimis bahwa program ini bisa menjadi model nasional dalam pengelolaan lahan secara berkelanjutan.

"Sumatera Selatan berkomitmen untuk menjadi pionir dalam inovasi pertanian yang mendukung swasembada pangan nasional. Langkah ini akan memperkuat posisi Sumsel sebagai lumbung pangan Indonesia," tegasnya.

PJ Bupati OKI, Asmar Wijaya, mengatakan areal peremajaan sawit rakyat (PSR) di OKI memiliki potensi besar untuk menambah produksi padi daerah yang menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan ini.

"Potensi lahan sawit PSR di OKI mencapai 36.932 hektar, terluas di Indonesia. Kami optimis dapat menambah produksi padi di Ogan Komering Ilir.” Jelas Asmar.

Halaman:

Tags

Terkini