KetikPos.com — Ketua Generasi Ratu Dewa (Gen-RD), Febri Zulian, mendesak Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan Wakil Wali Kota, Prima Salam, untuk segera melakukan perombakan besar-besaran di kabinet Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Langkah ini dinilai mendesak guna meningkatkan kinerja pemerintahan serta memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih optimal.
Dalam pernyataannya, Ketua Gen-RD Febri Zulian menegaskan bahwa perubahan susunan kepala dinas dan jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diperlukan untuk memberikan angin segar dalam birokrasi.
"Kami berharap penyegaran ini tidak hanya formalitas, tetapi membawa perubahan nyata dalam pelayanan publik," ujar Ketua Gen-RD.
Ditambahkannya, kepala dinas yang banyak bermasalah, kepala BUMD yang tidak becus ganti harus segera diganti.
Berdasarkan pemantauan dan pengamatan, menurut Febri, contohnya Kadishub, Sekdinhub, Kadisbud, Sekdinbud, Kadispar, Kabag Protokol, Dirut PDAM , Kasat Pol PP, serta Kepala Bapenda dan para pejabat eselon lainnya yang dianggap tidak bagus bekerja.
Lebih detail, Febri merinci beberapa pejabat yang perlu dirombak, "Kadis PUPR, Kadis Perkimtan, Dirut RS Bari, Kadisnakertrans , Kadispora, Kadinsos, Direktur SP2J, para Kabid di jajaran dishub, kabag umum & perlengkapan, Kabag kesra, kaban Kesbangpol, para eselon 2 & 3 lainnya," tambahnya.
Wako & Wawako Berikan Tanggapan Tegas
Menanggapi desakan tersebut, Wali Kota Ratu Dewa menyatakan kesiapannya untuk melakukan evaluasi kinerja kabinet.
"Kami terus memantau kinerja setiap kepala dinas dan jajaran BUMD. Jika diperlukan perubahan untuk kebaikan masyarakat, kami tidak akan ragu mengambil langkah tegas," ungkap Ratu Dewa.
Wakil Wali Kota, Prima Salam, juga menambahkan bahwa Pemkot Palembang telah membentuk tim khusus untuk mengkaji efektivitas program-program kerja yang ada.
"Bukan hanya sekadar mengganti orang, tetapi kami ingin memastikan setiap posisi diisi oleh figur yang tepat, profesional, dan berintegritas," jelasnya.
Masyarakat Harapkan Terobosan Nyata
Berita mengenai kemungkinan perombakan kabinet ini mendapat respon positif dari masyarakat. Farida (38), warga Seberang Ulu, mengungkapkan harapannya agar perubahan ini bukan sekadar rotasi jabatan.