Menurutnya, keberhasilan program pemerintah sangat bergantung pada situasi keamanan dan politik yang kondusif.
Maka dari itu, kolaborasi lintas sektor, mulai dari eksekutif, legislatif, aparat keamanan, hingga masyarakat sipil, harus terus diperkuat.
"Stabilitas adalah kunci. Tanpa keamanan dan ketertiban, sebagus apa pun program yang dirancang, tidak akan maksimal pelaksanaannya.
Kita ingin melihat PALI damai, nyaman, dan sejahtera. Itu hanya bisa tercapai kalau kita semua bersatu," tambahnya.
Baca Juga: Firdaus Hasbullah Raih Penghargaan Gencar Leadership & Inspirative Award 2024
Firdaus pun menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus menjadi sosok pemimpin pemersatu.
Ia mengingatkan bahwa kontestasi politik telah usai, dan kini saatnya merajut kembali kebersamaan yang sempat renggang akibat perbedaan pilihan politik.
"Langkah pertama yang harus dilakukan kepala daerah adalah rekonsiliasi politik. Suhu politik yang sempat memanas harus segera didinginkan.
Jangan ada lagi sekat-sekat di tengah masyarakat. Kepala daerah harus menjadi simbol persatuan yang merangkul semua golongan," tegas Firdaus.
Lebih jauh, Firdaus juga menyampaikan bahwa masyarakat PALI menaruh harapan besar agar kepemimpinan Asgianto-Iwan Tuaji tidak hanya berhenti pada janji-janji kampanye.
Menurutnya, rakyat menginginkan pemimpin yang mampu bekerja nyata dan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan mereka.
"Jangan lupakan janji kampanye. Teruslah hadir dengan kebijakan yang pro-rakyat. Program-program baik dari pemerintahan sebelumnya yang terbukti bermanfaat harus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Jangan biarkan satu pun lapisan masyarakat merasa terpinggirkan," katanya.