KetikPos.com - Di tengah menjamurnya makanan kekinian, siapa sangka jajanan tradisional seperti kue kecepul kembali mencuri perhatian masyarakat.
Kue berbahan dasar singkong parut dengan isian gula merah ini kini tidak hanya ditemukan di pasar tradisional, tetapi juga tampil cantik di berbagai kafe dan pameran kuliner di Sumatera Selatan.
Kue kecepul, yang dikenal dengan cita rasa manis legit berpadu gurihnya kelapa parut, ternyata menyimpan nilai budaya yang tinggi.
Makanan ini telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa dan kini mulai diperkenalkan kembali oleh para pelaku UMKM di daerah, termasuk di Lahat dan Palembang.
“Saya mulai produksi kue kecepul sejak tahun lalu. Awalnya hanya untuk pesanan keluarga, sekarang sudah bisa tembus 200 bungkus per minggu,” ujar Siti Nurjanah, pelaku UMKM asal Lahat.
Ia menambahkan, inovasi rasa seperti kecepul cokelat, keju, dan pandan membuat anak muda tertarik untuk mencoba jajanan lawas ini.
Menurut pengusaha, kebangkitan kue kecepul adalah bukti bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat.
Mereka bahkan berencana mengadakan Festival Kue Tradisional tahun ini untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha melestarikan jajanan khas daerah.
Dengan bahan yang sederhana, cita rasa yang khas, dan nilai historis yang tinggi, kue kecepul tidak hanya sekadar makanan. Ia menjadi simbol pelestarian budaya yang dikemas secara modern.(***)