SURAT TERBUKA
Indonesia, 23 Maret 2025
Kepada :
Bapak Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat
Terhitung sudah lima bulan bapak Prabowo menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia, banyak persoalan yang timbul selama bapak menjadi Presiden di negara ini antara lain tanggapan dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait ancaman yang diterima wartawan TEMPO Fransisca Cristy Rosana yang dikirimi kepala babi “sudah dimasak saja, dimasak saja” sebagai perwakilan negara tidak selayaknya pernyataan seperti itu keluar dari mulut pejabat negara atas peristiwa seperti itu.
Negara harus hadir dan melindungi setiap warga negara dari segala macam ancaman baik dari dalam negeri ataupun luar negeri, saya coba membandingkan dengan negara Eropa ataupun Amerika dan negara lainnya yang bahkan nyawa hewan peliharaan saja negara hadir untuk melindunginya namun kenapa Indonesia menanggapi sebuah ancaman terhadap warga negaranya dianggap sepele yang terkesan tidak peduli dengan nyawawarga negaranya, jika negara tidak peduli akan keselamatan warga negaranya dimana lagi tempat kami berlindung, tidak ada lagi tempat aman di negara ini bagi warga negaranya.
Jika Bapak Presiden adalah pemimpin yang baik untuk negara ini maka bapak akan mempertimbangkan tuntutan surat terbuka ini ;
1. Bapak Presiden mengklarifikasi pernyataan pembantu bapak terhadap ancaman yang didapat oleh warga negara Indonesia, jika tidak ini memvalidasi anggapan selama ini yang melekat kepada bapak sebagai pelanggar HAM berat itu benar adanya.
2. Evaluasi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi