Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, H. Sulaiman Amin, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai Lawang Borotan sebagai tempat yang tepat untuk kegiatan yang memadukan seni dan edukasi.
“Pemanfaatan destinasi seperti Lawang Borotan penting untuk memperluas jangkauan wisata budaya. Apalagi jika dikaitkan dengan literasi dan karya seni seperti puisi, ini bisa menjadi pemantik kreativitas dan edukasi lintas bidang,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat bersinergi dengan program dinas lain seperti Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan, sekaligus membuka ruang baru bagi pelestarian budaya lokal.
Satu Hari untuk Puisi, Selamanya untuk Inspirasi
HPN 2025 di Palembang bukan sekadar seremoni, melainkan upaya menumbuhkan cinta terhadap bahasa, sastra, dan kebudayaan.
Dengan mengangkat puisi ke ruang publik, DKP ingin menyampaikan pesan bahwa seni bukan milik segelintir orang – ia milik semua, dan untuk semua.