daerah

Tak Lagi Tinggal di Gubuk, Yunus dan Istri Kini Punya Rumah Baru

Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:49 WIB
Rumah Layak Huni diterima pasutri di Palembang (dok)

KetikPos.com – Senyum bahagia terpancar dari wajah Yunus (60) dan istrinya Suhana (53), warga Lr. Air Tawa No. 47, RT/RW 29/10, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II. Gubuk reyot yang nyaris roboh kini telah berubah menjadi rumah layak huni berkat Program Bedah Rumah.

Kunci rumah baru diserahkan langsung oleh Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, Selasa (19/8/2025).
“Alhamdulillah, hari ini rumah ke-23 sudah selesai. Tahun ini target kami 48 rumah. Masih banyak rumah warga yang tidak layak huni, tapi akan kita upayakan melalui APBD, APBN, CSR, REI, dan donatur. InsyaAllah bertahap selesai,” ungkap Ratu Dewa.

Pengajuan Dimulai dari RT dan RW

Ratu Dewa menjelaskan, warga yang rumahnya tidak layak huni diminta melapor melalui ketua RT/RW agar segera diverifikasi pemerintah.
“Ini bentuk kolaborasi antara Pemkot, Baznas, dan pihak swasta untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Baznas: Target 48 Unit Tahun Ini

Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs. Muhammad Ridwan Nawawi, menyebut rumah Yunus merupakan rumah ke-23 yang rampung dari target 48 unit tahun ini.
“Rata-rata Baznas membangun tiga rumah per tahun, tapi tahun ini ada tambahan 12 unit dari Baznas Pusat. Jadi kami optimis target tercapai,” jelas Ridwan.

Dengan anggaran Rp50 juta per unit untuk tipe 5x5 meter, program ini terdiri dari rehab rumah dan bedah rumah total. Rumah Yunus termasuk kategori bedah rumah total karena rusak berat.

Ungkapan Haru Warga Penerima Manfaat

Yunus yang bekerja serabutan sebagai buruh bangunan tak mampu menyembunyikan rasa haru.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti. Rumah lama sudah hampir roboh, sekarang kami bisa tinggal tenang. Terima kasih Pak Wali Kota, Baznas, dan semua yang membantu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemkot Palembang bersama Baznas dan stakeholder untuk menghadirkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

 

Tags

Terkini