KetikPos.com, Padang – Upaya menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan kini tidak lagi dilakukan sendiri-sendiri. Semangat kolaborasi lintas daerah kembali ditegaskan lewat penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta sejumlah pemerintah kabupaten dan kota, Rabu (22/10/2025) di Diamond Ballroom Hotel Axana Padang.
Dalam acara penuh semangat kerja sama regional itu, Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam hadir menandatangani perjanjian antar daerah yang menjadi fondasi baru bagi penguatan ekonomi lintas wilayah.
Kesepakatan ini dihadiri pula oleh Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra, Sekda Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, serta perwakilan kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota yang tergabung dalam forum tersebut.
Langkah ini bukan hanya soal tanda tangan di atas kertas, melainkan simbol tekad bersama untuk menghadapi tantangan besar: menekan laju inflasi dan memperkuat ketahanan pangan di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono, menyebut sinergi antar daerah sebagai kunci dalam menciptakan stabilitas harga yang berkelanjutan.
“Kami belajar dari Sumatera Barat, khususnya Solok dan Tanah Datar. Di sana, bawang sudah tidak lagi menjadi pemicu inflasi. Semoga Sumatera Selatan bisa mengikuti jejak sukses itu,” ujarnya dengan optimis.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra menegaskan bahwa kerja sama ini bukan seremoni semata, tetapi langkah konkret menuju ketahanan ekonomi regional.
“Inflasi sangat dipengaruhi komoditas seperti cabai dan bawang. Dengan bersinergi antar daerah, kita tidak hanya menjaga harga tetap stabil, tapi juga memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat Sumatera Selatan,” jelasnya.
Dari pihak tuan rumah, Sekda Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi menekankan bahwa stabilitas harga pangan bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga sosial.
“Stabilitas pasar adalah kunci stabilitas sosial. Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah memperkuat kesejahteraan masyarakat di dua provinsi,” ungkapnya.
Melalui kesepakatan ini, Kota Palembang bersama sejumlah daerah seperti Lubuk Linggau, OKI, Muara Enim, Musi Rawas, Solok, dan Tanah Datar sepakat memperkuat koordinasi dalam pengendalian inflasi, kelancaran distribusi bahan pokok, serta pengembangan pertanian produktif yang saling menguntungkan.
Bagi Palembang, kerja sama ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong antar daerah — membangun ketahanan ekonomi dari akar rumput hingga ke tingkat provinsi.