KetikPos.com - Atasi minyak langka menjelang Ramadhan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency(NFA) bersama Kementerian Perdagangan, BUMN Holding Pangan ID FOOD, Apical dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendistribusikan minyak goreng.
Minyak goreng minyakita tersebut telah disalurkan ke beberapa titik lokasi wilayah seluruh Indonesia.
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan dan stabilisasi minyak goreng dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu pihaknya mengawal ketersediaan minyakita untuk kebutuhan masyarakat.
“Badan Pangan Nasional terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga minyak goreng minyakita untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran,”jelasnya.
Menurutnya, hal ini pun sesuai yang diamanahkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang merespon kelangkaan dan stabilisasi minyak goreng Minyakita, sehingga Pemerintah dan produsen telah sepakat untuk menambah volume pasokan minyak goreng dari 300.000 ton sebulan ditingkatkan kuotanya menjadi 450.000 ton sampai dengan 3 bulan ke depan.
Pihaknya pun bersama Kementerian Perdagangan juga telah mengundang pengusaha soal penambahan produksi Minyakita, pengusaha pun siap dan mendukung bila produksi Minyakita ditambah.
Sementara itu, Direktur Utama BUMN Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan ID FOOD Group berkomitmen mendukung Pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan stabilitasi harga pangan.
Direktur Komersial BUMN Holding Pangan ID FOOD Ardiansyah Chaniago menambahkan bahwa ID FOOD melalui Rajawali Nusindo, Apical dan APPSI telah mendistribusikan minyak goreng minyakita ke beberapa titik lokasi, hingga per 24 Februari 2023 telah terdistribusi untuk wilayah Jakarta sebanyak 15.000 karton, Yogyakarta 5.000 karton, Solo 5.000 karton dan Semarang 5.000 karton.
“ID FOOD Group bersama pemerintah dan pelaku usaha Apical group telah menjadwalkan distribusi ke beberapa titik lokasi lainnya secara bertahap hingga pekan depan,” pungkas Ardiansyah.
Ardiansyah memerinci pendistribusian minyakita dengan HET Rp. 14.000/liter telah didistribusikan ke pedagang - pedagang pasar di sejumlah wilayah berikut
Jabodetabek seperti Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur,
Pasar Pal Cimanggis Depok Pasar Jembatan Merah, Pasar Kemiri,Pasar Baru Bogor,
Pasar Kebon Kembang.
Selain itu juga Yogyakarta dan beberapa pasar di Solo.
Menurut Ardiansyah, ID FOOD melalui anggota holding sektor perdagangan juga telah mendistribusikan minyak goreng curah rakyat dan minyak goreng kemasan rakyat minyakita total hingga tanggal 24 Februari 2023 tercatat 6.230.703 liter ke sejumlah wilayah seluruh Indonesia, antara lain Bali 35.640 liter, Jawa Barat 346.159 liter, Jawa Timur 84.348 liter, DKI Jakarta 720.808 liter, Jawa Tengah 11.880 liter, Banten 19.246 liter, Lampung 3.726.860 liter, Kalimantan Tengah 192.456 liter, Kalimantan Timur 135.256 liter, Sumatera Barat 332.717 liter, Sumatera Utara 275.000 liter, Sumatera Selatan 123.624 liter, Sulawesi Utara 226.709 liter.bumn (***)