Cara ini jarang diketahui oleh calon pembeli mobil secara umum.
Biasanya para pedagang kawakan memakai cara ini untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah menabrak atau belum.
Ciri Mobil Bekas Tabrakan Terdapat Karat
Yang namanya bekas tabrakan pasti meninggalkan ciri yang tak bisa dibohongi selain bergelombang. Ciri tersebut adalah munculnya karat di tempat yang tidak seharusnya.
Misalnya di bagian bawah mesin, dekat sokbreker, dekat tempat aki, dan area mesin lainnya. Pada mobil baru yang usianya belum sampai 7 tahun, sebaiknya Anda wajib curiga dengan karat tersebut.
Sebab pabrikan mobil sudah memberikan lapisan anti karat pada mobil keluaran terbaru.
Jika bagian tersebut sudah berkarat, bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan.
Ini jadi salah satu ciri mobil bekas tabrakan yang bisa Anda ketahui juga, lho. Cek juga bagian dalam interior mobil seperti pedal, lantai dek, bagasi, hingga ke baut-baut di berbagai sudut.
Jika ditemukan adanya karat, sebaiknya mobil tersebut ditinggalkan saja dan cari unit lain dengan kondisi yang jauh lebih baik tanpa adanya karat.
Berdiri Mobil Tak Enak Dilihat
Mobil yang belum pernah mengalami tabrakan biasanya memiliki cara ‘berdiri’ yang enak dilihat. Semua bagian masih terlihat simetris tanpa adanya keanehan.
Lain cerita dengan mobil yang pernah menjadi korban bekas tabrakan, tentu cara ‘berdirinya’ akan kurang sedap dipandang. Untuk melihatnya Carmudian bisa melihat dari jarak yang agak jauh sekitar 4 meter dari mobil dengan posisi agak menyamping.
Cek kondisi mobil secara detail karena biasanya karat berada di bagian yang tidak terduga
Lihat dengan seksama posisi mobil tersebut berdiri atau diam. Mobil yang kondisinya ‘segar’ akan memiliki aura positif dan cukup meyakinkan untuk diboyong oleh pembeli.
Sebaliknya, mobil yang pernah mengalami kecelakaan punya kecenderungan aura negatif. Posisi diam atau berdirinya pun juga kurang sedap dipandang mata atau terasa ada yang mengganjal.