KetikPos.com - PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia belum berencana membawa mobil listrik MX-30 ke Indonesia dan jenis itu memang sudah diperkenalkan di Malaysia.
Managing Director EMI, Ricky Thio menyampaikan itu saat peresmian diler Mazda di BSD City, Tangerang beberapa waktu lalu.
“Saat ini, kami belum ada rencana menghadirkan Mazda MX-30 di Indonesia,” ujar Ricky.
Memang Mazda MX-30 sempat dipamerkan di pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019 lalu.
Selain itu mobil listrik tersebut sudah diluncurkan di negara-negara lain, seperti salah satunya Malaysia.
Dengan demikian mungkin membuat orang bertanya-tanya mengenai waktu kehadiran Mazda MX-30 Indonesia karena kehadirannya sudah dinantikan.
Mobil tersebut di Malaysia, MX-30 tersedia dalam 2 varian, yaitu EV Mid dan EV High.
Untuk varian High, dibekali dengan fitur yang lebih banyak dibandingkan Mid.
Sebenarnya MX-30 High telah dilengkapi Electric G-Vectoring Control Plus dan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) i-ACTIVSENSE.
Mengenai Fitur i-ACTIVSENSE pada mobil ini terdiri dari Mazda Radar Cruise Control, Lane Departure Warning System, Adaptive LED Headlights, Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic Alert, Front Cross Traffic Alert, serta Lane Keep Assist System.
Tak hanya itu, MX-30 High juga dilengkapi sistem audio Bose 12 speaker, jok elektris dengan memory function, dan kamera 360.
Mengenai dapur pacu, MX-30 dilengkapi motor penggerak e-SKYACTIV EV dengan baterai Lithium-ion 35,5 kWh yang dapat mengeluarkan tenaga sebesar 143 hp dan torsi maksimum 271 Nm.
Di sisi lain, EMI kemungkinan besar akan menghadirkan Sport Utility Vehicle (SUV) pertama Mazda yang dilengkapi teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia, yaitu CX-60.
Di Australia, mobil ini hadir dalam 3 opsi mesin, antara lain bensin 3.300 cc, bensin 2.500 cc plug-in hybrid, dan diesel 3.300 cc.