daerah

Pertumbuhan Ekonomi Palembang Meningkat, Ini Capaiannya

Minggu, 18 Juni 2023 | 17:50 WIB
Rapat Paripurna HUT Palembang

 

KetikPos.com - Kemajuan perekonomian baik secara nasional maupun di daerah, tak cukup dengan mengandalkan investasi dari pemerintah saja, namun seluruhnya harus mendukung.

"Sektor swasta juga harus diberikan peran yang lebih besar dalam berinvestasi," ujar Wali Kota Palembang Harnojoyo.

Mengenai peran investasi itu disampaikan Walikota Palembang Harnojoyo dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Palembang ke-1340, di DPRD Palembang, Sabtu (17/6/2023).

Hadir dalam acara ini, antara lain, Gubernur Sumsel Herman Deru, Wawako Fitrianti Agustinda dan pejabat lainnya.

Hadir pula Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin, bersama para wakil ketua, unsur Forkompinda Kota Palembang, para Kepala OPD Pemkot Palembang, dan tamu undangan lainnya.

Harnojoyo juga menyampaikan sejumlah pencapaian Kota Palembang.

Antara lain tentang pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, angka kemiskinan.

"Hingga saat ini, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Palembang mencapai 5,25 persen," kata Harnojoyo.

Angka tersebut, lanjut Harnojoyo menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2021 yang hanya tumbuh sebesar 3,11 persen, dan sempat mengalami kontraksi sebesar 0,28 persen pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

Walikota melanjutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus menunjukkan tren peningkatan, mencapai angka 79,47 dibandingkan dengan 78,72 pada tahun 2021.

"Pencapaian IPM Kota Palembang ini lebih tinggi daripada Provinsi Sumatera Selatan yang 70,90. Bahkan lebih tinggi daripada tingkat nasional 72,91," Harnojoyo menyebutkan.

Begitu juga, tingkat kemiskinan di ibu kota Provinsi Sumsel, ini kata Harnojoyo menurun.

Ia merinci, hingga Maret 2022 menjadi 10,48 persen setelah mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 11,34 persen akibat pandemi Covid-19.

"Capaian pada tahun 2022 ini bahkan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum terjadinya pandemi, di mana tingkat kemiskinan berada di angka 10,90 persen," Harnojoyo menerangkan.

Halaman:

Tags

Terkini