Baca Juga: ICMI Sumsel Rekomendasikan Pesantren Al Zaytun Ditutup
Dia menjelaskan, kalau ini semua bisa cup dan bisa di handle serta di edukasi menjadi pemilih yang anti politik uang, ini sangat luar biasa. Jadi 50 persen itu memberikan warna bagi keseluruhannya. Memang semestinya keuntungan pemuda untuk yang berminat menjadi calon legislatif, artinya dia tidak tergantung dengan nomer urut 1.
"Dia bisa saja muncul di nomer urut berapa, dan kemudian itu menjadi sebuah peluang. Tetapi didalam mengadvokasi pemilih pemula itu yaitu generasi Z yang di pemula kan, karena milenial sudah agak lebih tua sedikit," bebernya.
Ditambahkannya, tapi kedua kelompok umur ini diangka 57 persen, sehingga ini menjadi peluang yang sangat baik untuk mengajak berdemokrasi yang baik maupun untuk menjadikan serta memunculkan dari kalangan pemuda menjadi wakil-wakil kita di lembaga-lembaga legislatif dan maupun lembaga lainnya.
Baca Juga: ICMI Orwil Sumsel Melakukan Penandatanganan Kerjasama dengan Perbankan, MUI dan Perguruan Tinggi
"Ini peluang, karena akan muncul dari generasi-generasi ya diatas mereka sedikit, atau bahkan di generasi mereka. Dimana kita lihat hari ini, anggota legislatif banyak usianya yang masih muda-muda sekali," bebernya.
Sementara itu, Ketua Pemuda ICMI Sumsel Zainul Arifin SH MH mengatakan, ada banyak program jadi setelah pelantikan hari ini.
"Dari setiap pengurus kita mulai rapat untuk konsolidasi. Karena tahun 2024 ada pemilu. Jadi kita mempersiapkan untuk pemilihan itu, bagaimana kita pemuda itu berkontribusi untuk masyarakat untuk kontestasi politik," katanya.
"Untuk pemilih pemula ini kawan-kawan yang di sini bisa didorong mahasiswa. Karena ada dari banyak Universitas ada yang dari Unsri, UMP dan Muhammadiyah, itu nanti kita dorong untuk bisa berkontribusi bareng-bareng untuk ikut sosialisasikan Pilkada 2024," bebernya.
"Untuk jangka menengah kita konsolidasi setiap kabupaten kota untuk penguatan secara internal. Jadi harapannya secara internal kawan-kawan dari seluruh itu kita dorong untuk bantu untuk konsolidasi. Jadi saling support dan tiap-tiap penguatan di internal dan kontribusi kemasyarakat jadi ada sinergi timbal balik untuk seluruh kawan-kawan di seluruh kabupaten Sumsel," tandasnya. (Yanti)