daerah

Hadiri Haul ke-23 K.H. Ahmad Malik Tadjuddin, Bacagub Heri Amalindo Ajak Teladani Semangat Para Ulama

Minggu, 27 Agustus 2023 | 20:49 WIB
oto bersama Bupati Pali yang juga Bakal Calon Gubernur Sumsel Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM saat menghadiri Haul ke-23 K.H. Ahmad Malik Tadjuddin (Yanti/ketikPos.com)

KetikPos.com - Bupati Pali yang juga Bakal Calon Gubernur Sumsel Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM menghadiri Haul ke-23 K.H. Ahmad Malik Tadjuddin sekaligus Tasyakuran aqiqah Kayshila Azkadina Binti Muhammad Yuliansyah yakni Cucu dari Ir. Ahmad Dailami/cicit dari K.H. Ahmad Malik Tadjuddin, Minggu (27/8/2023).

Heri Amalindo mengatakan, dia bersyukur hari ini dapat hadir di Haul ke-23 K.H. Ahmad Malik Tadjuddin.

Baca Juga: Temui Warga Kelurahan 30 Ilir, Ketua Rumbes Beberkan Sederet Prestasi Program Heri Amalindo

"Beliau K.H. Ahmad Malik Tadjuddin adalah Kiyai dan ayahanda kita. Kami hadir kesini karena mendapat undangan dari Kakanda Ahmad Dailami.

Beliau adalah senior kami di Fakultas Tekni Unsri dan kami diundang. Karena kami diundang dan kebetulan hari ini jadwal sedang kosong, jadi saya datang kesini," ujarnya.

Baca Juga: Heri Amalindo Harapkan Penggemar Esport Palembang Jadi Gamers Professional

Lebih lanjut Heri Amalindo menuturkan, K.H. Ahmad Malik Tadjuddin adalah Kiyai yang lahir di tahun 1918. Beliau mendirikan Nahdlatul Ulama, dan beliau mendirikan sekolah agama dan memberikan ceramah-ceramah dan majelis-majelis. Artinya yang dijalani beliau di bidang pendidikan itu sangat fokus.  

Baca Juga: Meriahkan Idul Adha 1444 H, Rumah Bersama Heri Amalindo Gelar Penyembelihan Hewan Kurban

"Apalagi di zaman Belanda beliau sempat ditahan. Tapi beliau tetap semangat terus menyebarkan pendidikan agama. Jadi walaupun sempat ditahan tapi semangat beliau tidak pernah pudar. Beliau tetap terus mengajarkan pendidikan, itu menunjukkan bahwa beliau pintar, baik dan berakhlak," katanya.

"Alhamdulillah semangat beliau tetap membara walaupun ditahan Belanda. Beliau tetap meneruskan dan menyebarkan pendidikan agama. Sampai pada tahun 1959, beliau membuat Madrasah Ibtidaiyah, dan terus berkembang sampai sekarang, dan anaknya meneruskannya lagi sehingga ada SMP NU, SMAN NU.

Baca Juga: Lury Elza Alex Noerdin Jelaskan Alasannya Dampingi Heri Amalindo Bersilaturahmi dengan Warga

Jadi K.H. Ahmad Malik Tadjuddin mengajarkan kalau pendidikan itu sangat penting. Bahkan Nabi Muhammad juga mengajarkan belajar, yakni Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China," tuturnya.

Selain itu, sambung Heri Amalindo, ulama sangat berperan dalam kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Bacagub Heri Amalindo Silahturahmi dengan Warga Banyuasin dari 7 Kecamatan

Halaman:

Tags

Terkini