Ngopi Sambil Berbagi: Z Coffee Hadir sebagai Inovasi Zakat Produktif di Palembang

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 16:31 WIB
Launching Z Coffee berlangsung pada Senin (25/8/2025) di lobby belakang Kantor Wali Kota Palembang. Hadir Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, yang memberikan apresiasi atas langkah Baznas dalam mengelola zakat agar lebih produktif. (dok)
Launching Z Coffee berlangsung pada Senin (25/8/2025) di lobby belakang Kantor Wali Kota Palembang. Hadir Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, yang memberikan apresiasi atas langkah Baznas dalam mengelola zakat agar lebih produktif. (dok)

KetikPos.com-- Menyeruput kopi kini tak sekadar gaya hidup. Di Palembang, ada cara baru menikmati kopi sambil berbagi kebaikan. Inovasi ini bernama Z Coffee, sebuah program kreatif hasil kolaborasi Baznas Kota Palembang dan Pemerintah Kota Palembang melalui inisiatif Palembang Makmur.

Launching Z Coffee berlangsung pada Senin (25/8/2025) di lobby belakang Kantor Wali Kota Palembang.

Hadir Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, yang memberikan apresiasi atas langkah Baznas dalam mengelola zakat agar lebih produktif.

“Program ini luar biasa. Zakat dari Pemkot Palembang yang dikelola Baznas bisa diolah menjadi kegiatan produktif. Dengan Z Coffee, kita tidak hanya menikmati kopi, tapi juga ikut berbuat kebaikan untuk masyarakat,” ujar Dewi.

Z Coffee: Dari Zakat untuk Kebaikan Sosial

Z Coffee bukan sekadar kedai minuman. Konsepnya sederhana namun bermakna: setiap pembelian produk Z Coffee, keuntungannya akan kembali ke masyarakat yang membutuhkan melalui program-program Baznas.

Cabang pertama hadir di Poltabes, dan kini cabang kedua resmi dibuka di kantor Wali Kota Palembang. Ke depan, Baznas menargetkan Z Coffee hadir di berbagai titik strategis agar lebih mudah dijangkau masyarakat.

Memberdayakan UMKM Lokal

Ketua TP PKK menekankan bahwa Z Coffee juga membuka ruang untuk pelaku UMKM di Palembang. Dengan mengedepankan bahan baku lokal dan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar, program ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“Keuntungan dari usaha ini bukan untuk pribadi, melainkan dikelola Baznas agar bisa disalurkan kepada yang berhak. Ini adalah bentuk nyata zakat yang tidak hanya dibagikan, tetapi diberdayakan,” tambah Dewi.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Program ini memberikan tiga dampak utama:
- Pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UMKM kopi dan industri kreatif lokal.
- Peningkatan kesadaran sosial: masyarakat diajak berpartisipasi dalam kebaikan melalui konsumsi sehari-hari.
- Pemanfaatan zakat secara produktif, sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

Visi ke Depan: Palembang Makmur

Z Coffee merupakan bagian dari program besar Palembang Makmur, yang dirancang untuk mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah agar memberi dampak jangka panjang. Targetnya bukan hanya Palembang, tapi bisa menjadi role model nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengobatan Alternatif Jadi Harapan Baru Warga

Senin, 14 Juli 2025 | 11:45 WIB

Manfaat Masker Kopi: Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Minggu, 9 Februari 2025 | 22:17 WIB
X