Ketikpos.com -- Flexing atau pamer harta keluarga sebenarnya sudah kerap ditemui di medsos. Kasus David Ozora yang dianiaya Mario Dandy, seakan menjadi kotak pandora dan
titik awal pengusutan kasus kepemlikan harta gendut pejabat.
Kali ini, Kemensetneg yang menyasar pejabatnya dengan janji mengusut harta yang dimiliki pejabatnya. Itu berawal dari felxing atau pamer harta istri Ersha Rahmansah Abrar tersebut.
Dari akun instagram @kemensetneg.ri diketahui instansi telah mengeluarkan rilis.
Tertulis sebagai pembuka rilis itu, sehubungan dengan berkembangnya polemik di media sosial terkait flexing atau pamer harta dari istri salah seorang pejabat.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sdr. Esha Rahmansah Abrar (Kasubbag Administrasi Kendaraan, Biro Umum Kemensetneg), dengan ini kami berikan beberapa
penjelasan, sebagai berikut:
Poin pertama, Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat dan sebagai tindaklanjutnya, Sdr. Esha
Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang.
Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Sdr. Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Baca Juga: Menkeu dan Menkopolkam Bersinergi Bongkar Pencucian Uang di Kemenkeu,
Lalu poin kedua, Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti
ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan dan akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan
KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum.
Rilis ini dikeluarkan di Jakarta, 19 Maret 2023 dan ditandatangani Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara.
Seperti diketahui, pamer harta kekayaan ini memang mulai marak diusut ketika terjadi penganiayaan Mario Dandy, anak pejabat Ditjen Pajak terhadap David Ozora, putra pengurus GP Ansor.
Sejak masuk rumah sakit 20 Februari lalu hingga hari ini 20 Maret korban masih dirawat di RS Mayapada.
Gaya Hedon Mario yang saat menyiksa menggunakan Rubicon, lalu sering tampil di medsos dengan menunggangi Harley Davidson berujung kepada pencopotan ayahnya Rafael Alun Trisambodo lalu diikuti pemecatan dari ASN. Dan terakhir menjadi pesakitan di KPK.