Pasca dipajaki Pialanya Rp 4 Juta, Fatimah Zharatunnisa Sibuh Hapus Komentar

photo author
DNU
- Senin, 24 April 2023 | 09:30 WIB
Kasus Fatimah Zharatunnisa, yang pernah dimintai Rp 4 juta oleh pihak Bea Cukai untuk mengambil pialanya sudah selesai. Tapi ada pihak yang menyerangnya melalui DM Instagram.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Kasus Fatimah Zharatunnisa, yang pernah dimintai Rp 4 juta oleh pihak Bea Cukai untuk mengambil pialanya sudah selesai. Tapi ada pihak yang menyerangnya melalui DM Instagram. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Ketikpos.com -- Berlalunya waktu pasca pialanya dipajaki  Bea Cukai hingga Rp 4 Juta, Fatimah Zharatunnisa kini punya kesibukan baru.

Ternyata masih ada yang menyerang akun Fatimah Zharatunnisa melalui DM Instagram.

Seperti dilansir dari Sugawa.id, melalui akun Twitter @zahratunnisaf, pada Jumat (21/04/2023), Fatimah Zharatunnisa curhat, “Kasus Piala 4 Juta udah lewat sebulan, masihhhh ada aja yg maki-maki di DM Instagram. Kalian pasti staf-staf becuk yang suka malak terus kalang kabut karena lahan pemalakan jadi berkurang ya dikawal netijen? THR jadi tipis kah?”

Fatimah Zharatunnisa mengunggah beberapa tangkapan layar DM yang diterimanya. Isinya makian-makian dari akun lain. Menurut Fatimah Zharatunnisa, makian yang sangat kasar sudah dia hapus. Yang tersisa hanya serangan yang masih agak lumayan.

“Apa sih bawa-bawa negara. Kayak kontribusi lu udah gede aja sama negara ini, kocak.”

"Pansos ngga viral, nggak laku.”

“Nggak usah balik ke Indonesia.”

Semua serangan itu berasal dari akun-akun tidak jelas identitasnya. Fatimah Zharatunnisa bingung kenapa serangan masih dialaminya, padahal masalahnya sudah selesai. Dia sudah bertemu dengan petinggi Bea Cukai beserta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan saling bermaafan. Masalah sudah dianggap tuntas.

Tidak lama kemudian, Fatimah Zharatunnisa mengunggah tangkapan layar DM seseorang yang tak disebutkan namanya.

Isinya “Mbak, sorry sebelumnya, saya bagian dari Bea Cukai. Mbak mau tahu nggak kenapa mereka masih banyak yang kesel sama mbak? Soalnya, Tukin (tunjangan kinerja-red), uang tahunan yang harusnya diterima sebelum Lebaran ini nggak jadi cair gara-gara kasusnya mbak. Gapapa mbak, kalo gue malah seneng. Biar pada tahu rasa oknum-oknum itu.”

Merasa tak enak hati, Fatimah Zharatunnisa memohon maaf karena main tuduh. Bisa jadi yang menyerangnya pihak lain yang mau menjatuhkan Bea Cukai. Kemudian Fatimah Zharatunnisa menyatakan tidak akan memenuhi permintaan untuk menghapus tweet.

“Namun mari kita lihat saja kinerja baru Bea Cukai sudah sampai mana membasmi oknum, dan sejauh mana meningkatkan pelayanan untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan citra barunya,” tulisnya.

Beberapa saat kemudian, Fatimah Zharatunnisa mengunggah notifikasi dari Instagram bahwa ada pihak lain yang mencoba login ke akun Instagram miliknya. Dia diminta mengubah password. Berarti ada yang coba-coba untuk meretas akunnya.

“Apakah ini gertakan karena gw ga mau hapus tweet? Apakah si pengirim DM jahat panik? Ataukah cuma orang iseng? Gatau ya timingnya pas banget jadi bikin berspekulasi aneh2 dan menambah suudzon, Astagfirullah,” komentar Fatimah Zharatunnisa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Sugawa.ID

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengobatan Alternatif Jadi Harapan Baru Warga

Senin, 14 Juli 2025 | 11:45 WIB

Manfaat Masker Kopi: Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Minggu, 9 Februari 2025 | 22:17 WIB
X