ketikpos.com - Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dan menjalin hubungan sosial.
Meskipun teknologi memberikan manfaat besar, seperti kemudahan komunikasi dan akses informasi, namun juga menimbulkan tantangan bagi kehidupan sosial kita.
Dalam artikel ini, kami akan membahas pentingnya menjaga kehidupan sosial dalam era teknologi dan memberikan beberapa saran untuk membangun keseimbangan yang sehat antara teknologi dan interaksi sosial.
1. Kesadaran akan Penggunaan Teknologi yang Bijak
Langkah pertama dalam menjaga kehidupan sosial adalah memiliki kesadaran akan penggunaan teknologi yang bijak.
Penting untuk menyadari waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan perangkat teknologi dan mengelolanya dengan bijak.
Mengatur batasan waktu, menghindari kecanduan media sosial, dan memberikan perhatian penuh saat berinteraksi dengan orang lain adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang bermakna.
Sumber:
- Rosen, L. D., Whaling, K., Carrier, L. M., Cheever, N. A., & Rokkum, J. (2013). The Media and Technology Usage and Attitudes Scale: An empirical investigation. Computers in Human Behavior, 29(6), 2501-2511.
2. Menggunakan Teknologi untuk Membantu dan Memperkuat Hubungan Sosial
Teknologi juga dapat digunakan sebagai alat untuk membantu dan memperkuat hubungan sosial.
Misalnya, penggunaan aplikasi pesan dan panggilan video memungkinkan kita tetap terhubung dengan keluarga dan teman jarak jauh.
Dengan memanfaatkan teknologi secara positif, kita dapat memperluas jaringan sosial kita dan tetap terhubung dengan orang-orang yang penting dalam hidup kita.
Sumber:
- Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2007). Online communication and adolescent well-being: Testing the stimulation versus the displacement hypothesis. Journal of Computer-Mediated Communication, 12(4), 1169-1182.
3. Menghargai dan Mengalokasikan Waktu untuk Interaksi Sosial Langsung
Interaksi sosial langsung tetap penting dalam membangun hubungan yang kuat.
Meskipun teknologi menyediakan cara alternatif untuk berkomunikasi, penting untuk menghargai dan mengalokasikan waktu untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitar kita.
Menghadiri acara sosial, mengobrol tatap muka, dan mendengarkan dengan penuh perhatian adalah cara-cara yang efektif untuk memperkuat ikatan sosial.
Sumber:
- Hall, J. A., & Baym, N. K. (2012). Calling and texting (too much): Mobile maintenance expectations, (over)dependence, entrapment, and friendship satisfaction. New Media & Society, 14(2), 316-331.
4. Menciptakan Ruang Tanpa Teknologi
Untuk menjaga kehidupan sosial yang sehat, penting untuk menciptakan ruang tanpa teknologi di sekitar kita.
Mengalokasikan waktu untuk kegiatan yang tidak melibatkan perangkat teknologi, seperti berjalan-jalan di alam, bermain game tradisional, atau menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman tanpa gangguan teknologi, dapat membantu kita membangun koneksi sosial yang lebih dalam.
Sumber:
- Reinecke, L., Aufenanger, S., Beutel, M. E., Dreier, M., Quiring, O., Stark, B., ... & Müller, K. W. (2017). Digital stress over the life span: The effects of communication load and internet multitasking on perceived stress and psychological health impairments in a German probability sample. Media Psychology, 20(1), 90-115.
5. Mengembangkan Kesadaran Emosional dalam Interaksi Sosial Digital
Interaksi sosial digital sering kali terbatas pada teks dan emotikon, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan ekspresi emosi.
