ketikpos.com - Dalam era digital yang terus berkembang, gaya hidup kita semakin dipengaruhi oleh teknologi.
Penggunaan perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, terlalu banyak terpaku pada gaya hidup digital dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang merugikan kesejahteraan kita secara fisik, mental, dan sosial.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam gaya hidup digital, dengan menyajikan sumber-sumber yang relevan.
1. Membuat Batasan Waktu:
Satu langkah penting dalam mengatasi ketidakseimbangan dalam gaya hidup digital adalah dengan membuat batasan waktu yang jelas.
Tentukan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan perangkat digital dan tetapkan batas waktu harian yang wajar.
Misalnya, Anda dapat menetapkan waktu tertentu di pagi dan malam hari untuk tidak menggunakan perangkat digital dan mengalokasikan waktu khusus untuk beraktivitas di luar ruangan atau bersosialisasi dengan teman dan keluarga.
Sumber:
- Radesky, J. S., et al. (2020). Managing Media: We Need a Plan. Pediatrics, 145(6), e2020034625.
2. Praktikkan Digital Detox:
Digital detox mengacu pada periode waktu di mana kita secara sengaja menjauh dari perangkat digital.
Melakukan digital detox secara rutin, misalnya, satu hari dalam seminggu atau satu minggu dalam sebulan, dapat membantu mengembalikan keseimbangan dalam hidup kita.
Selama periode ini, manfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat, beraktivitas fisik, membaca buku, atau melakukan hobi yang tidak melibatkan teknologi.
Sumber:
- Steers, M. L. N., et al. (2020). Digital Detox: The Effect of Smartphone Abstinence on Mood, Anxiety, and Well-Being. Journal of Social and Clinical Psychology, 39(8), 643-661.
3. Tetapkan Ruang Tanpa Teknologi:
Membuat ruang tanpa teknologi di rumah dapat membantu mengurangi pengaruh digital dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, tetapkan ruang tidur sebagai area bebas perangkat digital dengan tidak membawa smartphone ke tempat tidur.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mempromosikan hubungan interpersonal yang lebih baik dengan anggota keluarga.
Artikel Terkait
Mengelola Konflik dalam Hubungan Pribadi: Kunci untuk Keharmonisan dan Pertumbuhan Bersama