Meski begitu, Aufa menyadari bahwa itulah konsekuensi dirinya, dirinya hanya bisa terima dan berharap masalah bisa selesai.
Dia mengatakan takut membuka ponsel, sebab setiap membuka ponsel, semua mencaci maki, menyampaikan sumpah serapah. Seakan semuanya menjadi kebun binatang.
Dan itu memenuhi pesan yang masuk.
Baca Juga: Katanya Sih, FEC itu Modal Kecil Untung Besar
Semua korban bisa mendapatkan haknya termasuk juga dirinya yang juga menjadi korban sama seperti yang lain.
“Saya hanya berharap agar masalah ini bisa cepat selesai. Dan korban mendapatkan uangnya kembali, dan tent saja termasuk saya yang juga korban dan dirugikan,” katanya.
Sebelumnya, ramai tentang FEC Indonesia yang dilaporkan menipu, para investor yang tergiur dan merugi lalu melapor ke polisi.
Baca Juga: FEC Ditutup, Member di Sumsel Bingung
Operasional FEC akhirnya dibekukan oleh PJK/PAKI, korban yang melapor dari sejumlah daerah termasuk di Sumsel.
Korban melaporkan kerugian dan kasus ini di Polda Sumsel, Aufa adalah salah mentor FEC yang namanya diseret dalam kasus ini.
Aufa menjadi Ketua Panitia Pelaksana perayaan enam bulan FEC operasional di Indonsai. Dalam Acara yang digelar di Hotel Arya Duta per 27 Agustus 2023 itu, hadir para mentor FEC dariseluruh Indonesia.
Baca Juga: Populer dan Viral, FEC Diduga Makan Korban Miliaran, di Palembang Terdapat 2.000 Mitra
FEC membagikan hadiah bagi para mentor yang berprestasi.
Perwakilan FEC, Jalil juga hadir dalam acara itu.