Palembang Gagas Kembali Sejarah: Pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia untuk Wartawan Berkualitas Asia Tenggara

photo author
DNU
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 08:27 WIB
Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) dilaksanakan di Stisipol Candradimuka Palembang, dibuka oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun.  (Dok)
Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) dilaksanakan di Stisipol Candradimuka Palembang, dibuka oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun. (Dok)

SJI Sumsel 2024 menghadirkan beragam materi yang relevan dengan kebutuhan jurnalisme modern. Para peserta akan mempelajari berbagai topik, mulai dari wawasan kebangsaan dalam jurnalistik, filosofi profesi wartawan, hingga jurnalisme multitasking, data visualisasi, infografis, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam jurnalisme.

Hal ini menunjukkan bahwa SJI tidak hanya berfokus pada keterampilan dasar jurnalistik, tetapi juga pada adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah.

Ketua Stisipol Candradimuka, Dr. Liphasari Prihatini, yang juga merupakan putri dari wartawan senior Ismail Djalili, menyambut baik penyelenggaraan SJI di kampusnya. Ia berharap program ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak wartawan yang lebih profesional, berintegritas, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Secara keseluruhan, pembukaan SJI Sumsel di Palembang ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi para wartawan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mengembalikan marwah PWI sebagai organisasi yang berkomitmen mencetak insan jurnalis yang berwawasan kebangsaan.

Hendry Ch Bangun, dalam penutupannya, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadikan Palembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan wartawan yang tidak hanya berpengaruh di tingkat nasional, tetapi juga di Asia Tenggara.

Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa jurnalisme di Indonesia terus berkembang dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Pemateri terdiri dari para pengajar dari pusat dan SJI Sumsel. Seperti, Hendry Ch Bangun yang menyampaikan materi wawasan kebangsaan dalam jurnalistik, Filosofi profesi wartawan oleh Eka Putra,  Berpikir kritis dan kreatif oleh Ahmed Kurnia, Bahasa Indonesia Jurnalistik disampaikan Khairul Jasmi, Hendro Basuki Materi Integritas, jurnalisme multitasking disajikan Eko Ardiyanto,-IDN, jurnalisme data, visualisasi dan infografis oleh Aria-Kata Data. 

Pemateri lainnya, Jurnalisme dan pemanfaatan AI oleh Anas Syahirul. Alim, membangun jaringan kerja wartawan yang berintegritas oleh Dr Aquo Dwipayana, Videografi dan pemanfaatan AI, juga fotografi oleh Tagor Siagian. 

Kepala.SJI Sumsel Dr Hadi Prayogo dijadwalkan hari ini memimpin panel  sekaligus penilaian aktivitas selama belajar. 

Sementara dua pengajar dari SJI Sumsel, Maspril. Aries menyampaikan materi teknik wawancara dan Dr Icuk Sakir menyampaikan materi mencari dan mengembangkan berita. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X