Murdiono Mokoginta: Sejarah Lokal untuk Generasi Global
Di kategori non-fiksi, Murdiono Mokoginta dari Bolaang Mongondow, Sulawesi, menerima Dermakata Award 2024 atas karya monumental Abad Transisi: Bolaang Mongondow dalam Catatan Kolonial Abad XIX-XX (2024). Buku ini menghidupkan sejarah lokal dengan riset mendalam dan bahasa yang mudah dipahami.
Mengapa Karya Dion Penting:
Mencatat sejarah sosial, budaya, dan politik Bolaang Mongondow secara detail.
Membuat sejarah lokal relevan untuk semua kalangan, dari akademisi hingga masyarakat umum.
Memperkuat identitas komunitas lokal di tengah arus globalisasi.
Dion membuktikan bahwa narasi lokal memiliki daya tarik dan dampak global, memperkuat identitas masyarakat sekaligus membuka wawasan baru bagi pembaca.
Hadiah dan Dukungan Berkelanjutan
Ketiga pemenang menerima sertifikat dan hadiah dana: Rp 50 juta untuk Lifetime Achievement Award dan Rp 35 juta untuk setiap Dermakata Award. Denny JA, Ketua Umum SATUPENA sekaligus penggagas Lembaga Kreator Era AI, mengumumkan bahwa hadiah ini dijamin oleh dana abadi dari Denny JA Foundation, memastikan keberlanjutan penghargaan hingga 50 tahun ke depan.
Proses Seleksi Ketat
Para pemenang dipilih melalui seleksi berjenjang oleh panel juri dari berbagai wilayah Indonesia. Ketua juri untuk Lifetime Achievement Award adalah Anwar Putra Bayu, sementara Okky Madasari memimpin penilaian Dermakata Award.
Nama-Nama di Balik Seleksi:
Anwar Putra Bayu (Sumatra)
Dhenok Kristianti (Jawa)
Hamri Manopo (Sulawesi)
I Wayan Suyadna (Bali)
Muhammad Thobroni (Kalimantan)
Victor Manengke (Papua)