Kedua, mempromosikan energi bersih kepada masyarakat. Ali mengungkapkan, jika energi bersih jauh dari kerugian lingkungan maupun kesehatan.
Salah satu akibat yang diderita masyarakat saat ini karena pengelolaan energi yang bersumber batubara, seperti terserang penyakit ISPA dan Bronkitis.
Baca Juga: Palembang Menuju Kota Bersih: Transformasi Sampah Jadi Energi Listrik Dimulai Sebelum 17 Agustus
“Sudah banyak desa-desa yang menerapkan energi bersih ini. Saya kira, Sumatera bisa menerapkan energi bersih ini,” tukasnya.
Tentang STuEB
Jejaring Sumatera Terang untuk Energi Bersih (STuEB) adalah aliansi yang terdiri dari 15 lembaga non-pemerintah dari 10 Provinsi di Sumatera, antara lain Kanopi Hijau Indonesia, Apel Green, P2LH, Yayasan Srikandi Lestari, LBH Padang, LBH Pekanbaru, LTB, Sumsel Bersih, HaKi, PUPA, Pinus, LBH Lampung, JMPEB, Fitra Riau, dan Yayasan Anak Padi Lahat. STuEB fokus pada advokasi, kampanye, dan pengawasan terhadap praktik industri energi yang merugikan lingkungan dan masyarakat.
Artikel Terkait
Jaga Ketahanan Energi PT Pertamina EP Pendopo Field Cepat Atasi Kendala Operasi
Palembang Menuju Kota Bersih: Transformasi Sampah Jadi Energi Listrik Dimulai Sebelum 17 Agustus
Expo Nasional 2024 Pamerkan Karya Siswa Madrasah, dari Kostum Upacara Kemerdekaan hingga Energi Listrik Ramah lingkungan
AJI Palembang Gelar Diskusi Publik tentang Komitmen Calon Kepala Daerah dalam Transisi Energi di Sumatera Selatan
10 Bendungan Terbesar di Indonesia yang Berperan Penting untuk Ketahanan Energi dan Sumber Daya Alam
6 Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia yang Memiliki Potensi Energi Signifikan untuk Masa Depan
Menuju Energi Mandiri: Kementerian ESDM Gencarkan Reaktivasi Sumur Migas dan Inovasi Biodiesel"