Raden Dewi Gumay Apresiasi Langkah Cepat Presiden Prabowo Tanggapi Gejolak Publik

KetikPos.com — Ketua Umum Relawan GANN Maju Bersama Prabowo-Gibran, Raden Dewi Gumay, mengapresiasi langkah cepat Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dalam merespons gejolak sosial yang dipicu oleh keputusan DPR RI menaikkan gaji dan tunjangan anggota dewan.

Kebijakan tersebut sebelumnya menuai protes keras dari masyarakat hingga memicu aksi demonstrasi besar-besaran selama tiga hari berturut-turut. Situasi yang berlangsung hingga larut malam membuat kondisi keamanan dan ketertiban nasional terganggu.

Baca Juga: Presiden GANN Kritik DPR: Kenaikan Fasilitas Dewan Tak Tepat di Tengah Krisis Ekonomi

Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo pada Sabtu, 30 Agustus 2025, memanggil perwakilan organisasi masyarakat serta tokoh agama untuk berdialog di Istana Negara. Tujuannya, mencari jalan terbaik demi menjaga stabilitas nasional dan meredam keresahan publik.

“Langkah cepat Presiden Prabowo dalam mengundang ormas, tokoh agama, serta kemudian memanggil pimpinan partai oposisi dan melakukan rapat kabinet menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menenangkan situasi,” ujar Dewi Gumay dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga: Presiden GANN Apresiasi Kinerja BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Batam

Lebih lanjut, ia mengapresiasi keputusan sejumlah partai politik yang menarik dukungan terhadap kebijakan kenaikan tunjangan DPR RI serta mendorong pencabutan fasilitas tambahan bagi anggota dewan.

Selain itu, ia juga mendukung langkah Presiden yang meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap oknum kepolisian yang diduga lalai dalam peristiwa tragis menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online.

“Kami berdoa semoga langkah tegas Presiden Prabowo mampu membawa kembali keamanan dan kondusivitas negeri ini,” tambah Degum yang juga menjabat sebagai Presiden GANN ini. 

Baca Juga: Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Desak Presiden Prabowo dan Kapolri Bertindak Tegas terhadap Oknum Aparat yang Terlibat Narkoba

Namun, Dewi Gumay juga menyoroti adanya aksi anarkis yang terjadi di tengah demonstrasi. Ia mengecam tindakan penjarahan, pembakaran kendaraan, hingga perusakan fasilitas umum.

“Menyampaikan aspirasi adalah hak rakyat. Tetapi jika dilakukan dengan merusak, menjarah, bahkan membakar rumah pejabat, itu jelas tercela. Aspirasi seharusnya untuk kepentingan bangsa, bukan menambah kekacauan,” tegasnya.