Presiden GANN Apresiasi Kinerja BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Batam

photo author
DNU
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:53 WIB
Presiden GANN, Raden Dewi Gumay  (Dok Ist/KetikPos.com)
Presiden GANN, Raden Dewi Gumay (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com — Operasi laut terpadu yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI Angkatan Laut, Polri, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat lebih dari 2 ton di Perairan Batam, Kepulauan Riau, Senin (20/5/2025) lalu.

Kapal berbendera asing, MT Sea Dragon Tarawa, dihentikan setelah ditemukan membawa 67 kardus berisi 2.000 bungkus sabu dengan total berat mencapai 2.115.130 gram atau sekitar 2,1 ton. Nilai pasar gelapnya ditaksir lebih dari Rp5 triliun. Dalam operasi ini, petugas mengamankan enam awak kapal, terdiri dari empat warga negara Indonesia dan dua warga Thailand. Barang haram tersebut disembunyikan di kompartemen mesin dan bagian depan kapal.

Baca Juga: Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Kecam Konten Willie Salim

Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom, menyebut pengungkapan ini sebagai hasil penyelidikan intensif selama lima bulan yang melibatkan kerja sama lintas negara. “Ini bagian dari jaringan narkotika internasional yang terkait dengan pengungkapan kasus di Thailand beberapa waktu lalu,” ungkapnya

Menanggapi keberhasilan tersebut, Presiden Gebrakan Anti Narkotika Nusantara (GANN), Raden Dewi Gumay, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh aparat yang terlibat.

Baca Juga: Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Desak Presiden Prabowo dan Kapolri Bertindak Tegas terhadap Oknum Aparat yang Terlibat Narkoba

“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada BNN, TNI AL, Polri, dan Bea Cukai atas keberanian dan ketegasannya. Ini bukan sekadar penindakan hukum, melainkan pernyataan tegas bahwa Indonesia bukan tempat aman bagi sindikat narkoba,” tegas Degum, sapaan akrabnya, Minggu (10/7/2025).

Degum menilai pengungkapan ini menjadi momentum penting dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Ia juga menilai aksi aparat sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan nasional.

“Apa yang dilakukan aparat hari ini adalah implementasi nyata dari astacita Presiden Prabowo. Narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa, dan operasi ini membuktikan komitmen negara dalam melindungi rakyatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Apresiasi Kepemimpinan Jokowi

GANN juga mendorong pemerintah untuk memberikan penghargaan dan promosi jabatan kepada aparat yang terlibat dalam operasi berisiko tinggi ini.

“Mereka mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan generasi bangsa. Layak mendapatkan lebih dari sekadar ucapan terima kasih,” tambahnya.

BNN mencatat bahwa jalur laut masih menjadi rute utama penyelundupan narkoba ke Indonesia. Perairan Batam, Natuna, dan Anambas merupakan titik rawan karena letaknya yang strategis dan dekat dengan jalur internasional.

Baca Juga: Presiden GANN Dewi Gumay Beri Apresiasi Tinggi Kepada Polda Sumsel dan Jajaran Atas Penggerebekan di Kampung Narkoba

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X