Shalat Tarawih Vs Valentino Rossi

photo author
DNU
- Minggu, 9 April 2023 | 11:10 WIB
Sebelum tarawih, biasanya diisi dengan tausiah. Jemaah Mesjid Agung Jayo Wikramo mengelar tausiah sebelum melaksanakan shalat tarawih.   (tangkapan layar instagram @masjidagungpalembang)
Sebelum tarawih, biasanya diisi dengan tausiah. Jemaah Mesjid Agung Jayo Wikramo mengelar tausiah sebelum melaksanakan shalat tarawih. (tangkapan layar instagram @masjidagungpalembang)


Ketikpos.com -- Adu cepat biasa di sirkuti. Termasuk sirkuit MOTOGP. Valentino Rossi termasuk pembalap legenda. Karenanya, sebutan Valentino Rossi identik dengan
kecepatan. Adu cepat.

Shalat, adalah ibadah. Ibadah menghadap Allah. Tent perlu khusu dan tumakninah.

Dari laman resmi Muhammdiyah.or.id ada tulisan menarik ini. Yu kita lanjutkan membacanya.

Selama bulan suci Ramadan, umat muslim melaksanakan ibadah tathawu’ (ibadah sunnah, tambahan) seperti shalat tarawih.

Baca Juga: Tarawih Hujan-Hujanan, Warganet Jadi Adu Argumentasi

Waktu pelaksanaan shalat sunah ini adalah selepas shalat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Meski demikian, Rasulullah Saw membolehkan salat ini dikerjakan sendirian.

Di beberapa tempat di Indonesia, shalat berjamaah tarawih ada yang dilaksanakan dengan baik, tapi ada juga sebagian kecil yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah secara cepat. Bahkan untuk 23 rakaat, dapat diselesaikan dalam waktu 12 menit.

Menurut Wakil Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Tri Sundani, shalat tarawih ngebut seperti ini berpeluang lebih besar untuk tidak sah. Karena itu dia mengimbau masyarakat untuk memilih salat tarawih yang dilaksanakan secara standar dan tumakninah.

Baca Juga: Mahfud MD Ceramah Tarawih Malam ke-3 di Masjid istqlal, Puasa Salah Satu Kunci Pintu Surga

“Nah kalau (alfatihahnya) dikerjakan dengan satu nafas dalam sekian rakaat itu ya jelas dalam aturan syariat tidak memenuhi syarat. Bisa dalam tanda kutip seperti main-main saja. Walaupun dia punya keyakinan. Apa yang dibaca kalau bacaannya seperti itu kan?” tanyanya.

Lewat wawancara di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Rabu (5/4/2023), Agus menyebut jika salah satu syarat sah salat adalah ikhlas dan tumakninah.

Pengertian tumakninah dalam shalat adalah tenang yang merupakan sebuah syarat untuk mencapai kekhusyuan dalam shalat. Sesuai dengan Pesan Rasulullah Saw,

”Kalau kamu berdiri ketika shalat, maka berdirilah dengan tuma’ninah. Kalau kamu ruku, rukulah dengan tuma’ninah. Kemudian berbuatlah demikian dalam shalatmu”. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Khurairah).

Carilah masjid yang shalatnya tumakninah, berapapun rakaatnya

Baca Juga: Berbuka dan tarawih di Mesjid istiqlal, Ini Penjelasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X