Khutbah Jumat, Zakat Fitrah Bukan Sekadar Bentuk Syukur

photo author
DNU
- Minggu, 16 April 2023 | 06:32 WIB
Zakat fitrah ad tuntunannya. Untu yang wajib membayar maupun yang berhak menerima.  Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat fitrah. (ramadhanberbagi.id)
Zakat fitrah ad tuntunannya. Untu yang wajib membayar maupun yang berhak menerima. Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat fitrah. (ramadhanberbagi.id)


Ketikpos.com -- Ramadhan tahun ini, masih ada satu kali lagi ibadah shalat Jumat. JUmat terakhir di bulan Ramadhan ini sepertinya lebih pas kalau diisi dengan khutbah bertema zakat fitrah.

Khutbah tentang Zakat Fitrah ini sangat mudah dicerna dan praktis untuk disamoaikan.

Bukan sekadar mudah, tetapi khutban dengan tema Zakat Fitrah ini cukup disampaikan hanya dalam waktu 2 x 5 menit.

Untuk yang memerlukan, berikut contoh khutban Jumat terakhur di bulan Ramadhan 2023.

Khutbah Jumat ini sepertinya cukup pas untuk mengisi khutbah JUmat di akhir Ramadhan.

Seperti diketahui, Zakat Fitrah merupakan salah satu rukun Islam.

Berikut ini khutbah jumat yg dikutip dari nu.or.id tentang zakat fitrah.

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ

اَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ الله وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْن. وَاَشْهَدُاَنَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن

اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ. صَدَقَ الله العَظِيْم.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Alhamdulillahirabbilalamin, menjadi kalimat yang sudah sepatutnya diucapkan pada keseharian hidup kita, khususnya ungkapkan pada kesempatan kali ini, sebagai wujud syukur atas karunia nikmat Allah SWT yang tiada tara.

Kita harus menjadi hamba yang tahu diri dan tidak melupakan hakikat dari diciptakannya kita ke dunia ini.

Semua ini tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Dan syukur menjadi bagian dari ibadah itu sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: nu.or.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X