Selama Ramadhan, Puasa dan Qiyamullail, Ini Penjelasannya

photo author
DNU
- Minggu, 16 April 2023 | 11:43 WIB
Oleh: KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA (Kabid Penyelenggara Peribadatan BPMI): Kemuiiaan bulan Ramadhan kita puasa dan qiyamullail (tangkapan layar istiqlal.or.id)
Oleh: KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA (Kabid Penyelenggara Peribadatan BPMI): Kemuiiaan bulan Ramadhan kita puasa dan qiyamullail (tangkapan layar istiqlal.or.id)

 


Oleh: KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA (Kabid Penyelenggara Peribadatan BPMI)

Bulan Ramadhan memang diberkahi Allah SWT. Karena nya selama bulan suci ini, kita diperintahkan untuk berpuasa dan juga mendirikan shalat malam (qiyamullail). 

Seperti hadist Nabi:

Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang rugi karena lalai pada bulan ramadhan. Di antara kewajiban kita melakukan ibadah di Ramadhan adalah puasa. Kemudian Allah SWT juga mensunnahkan kita untuk qiyamullail (shalat malam).

Kita saat ini memang berada di bulan Ramadhan, bulan mulia yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wata'ala, bulan di mana Allah subhanahu wata'ala membukakan pintu langit untuk kita yang mau berdoa meminta ampun juga berdoa untuk kebaikan-kebaikan kita, dan Allah subhanahu wata'ala juga tutup pintu neraka.

Karena itu kita jangan sia-siakan bulan Ramadhan ini, kita harus benar-benar menghayati Ramadhan dan gunakan untuk banyak beribadah dengan sebaik-baiknya.

Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang rugi karena lalai pada bulan ramadhan. Di antara kewajiban kita melakukan ibadah di Ramadhan adalah puasa. Kemudian Allah SWT juga mensunnahkan kita untuk qiyamullail (shalat malam).

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitu pentingnya qiyamullail sehingga Allah subhanahu wata'ala juga berkali-kali dalam Al-Qur'an menganjurkan dan 'mengajak' kita untuk melaksanakan ibadah qiyamullail. Seperti tadi yang kita bacakan dari Al-Qur'an surat Al-Muzzammil ayat 1 dan 2

يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ

Artinya: "Wahai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil," (QS. Al-Muzzammil ayat 1 dan 2)

Saat itu nabi baru saja mendapatkan wahyu yang pertama dari Gua Hira, kemudian pulang dengan badan gemetaran lalu oleh istrinya yaitu Siti Hhadijah diselimuti dan Rasulullah SAW tidur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: istiqlal.or.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X