Baca Juga: Tutup Relung Billiard Challenge 2025, Kapolda Sumsel Dorong Turnamen Serupa Rutin Digelar
Tubagus menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi ketat proses menuju Porprov XV agar bersih dari praktik jual beli atlet. Ia menyayangkan masih adanya daerah yang cenderung ‘membeli’ atlet luar ketimbang membina dari wilayah sendiri.
“Sumsel bukan provinsi miskin atlet. Kita punya potensi luar biasa. Buktinya, kickboxing Sumsel menyumbang dua medali perunggu di PON XXI yang lalu di Aceh–Sumut. Itu adalah prestasi yang membanggakan,” tegas Tubagus.
Menuju Turnamen dan Pembinaan Berkelanjutan
Selain kegiatan grading dan sertifikasi, Kickboxing Indonesia Sumsel juga tengah mempersiapkan turnamen terbuka yang direncanakan akan digelar di Palembang dalam waktu dekat. Manajemen IP Mall menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan event tersebut.
“Kami akan terus bergerak bersama membesarkan kickboxing. Ini bukan hanya ajang seleksi, tapi bagian dari pembinaan jangka panjang menuju kejayaan olahraga Sumsel,” tutup Syaiful. (WNA)
Artikel Terkait
Pengkot Perbasi Palembang Resmi Dilantik, Siap Genjot Pembinaan dan Kompetisi Basket Daerah
Jalan Ditutup Sementara, Relung Billiard Challenge 2025 Siap Panaskan Sumsel!
Gubernur Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Ikuti Pertandingan Eksibisi Pada Pembukaan Relung Billiard Challenge 2025 Kapolda Sumsel Cup
Tutup Relung Billiard Challenge 2025, Kapolda Sumsel Dorong Turnamen Serupa Rutin Digelar
Mosi Tak Percaya Menggulung Ketua KONI Sumsel, 53 Cabor Bersatu Gelar Musorprovlub
Forum Cabor Sumsel Gelar Rapat Umum Anggota, Desak Musorprovlub KONI Segera Digelar
Jaring Bibit Muda, PJSI Sumsel Gelar Kejurprov Judo 2025