Annette yang gantung sepeda pada Desember 2021 bertugas sebagai komentator resmi UCI bersama seniornya, juara Olimpiade Sydney 2000 dan perebut perunggu Olimpiade Seoul 1988 serta medali perak Kejuaraan Dunia 1996 di Inggris, Scott McGrogy. Sejumlah hal menarik dilakukan Nettie selama bersiaran di Velodrome Rawamangun.
Nettie menyapa para penonton siaran langsung di kanal Youtube UCI dalam kalimat berbahasa Indonesia di hari pertama ia bertugas. "Selamat malam ibu-ibu dan bapak-bapak," kata Nettie. Ia juga fasih mengucapkan kata wayang kulit untuk plakat yang diberikan kepada para pemenang.
Kepada McGrogy, ia menjelaskan bahwa wayang kulit adalah semacam boneka pipih dari kulit hewan. Biasa dimainkan sebagai sebuah pertunjukan kesenian tradisional. "Ini adalah ikon Indonesia yang sudah mendunia," terang Nettie di sela siaran.
Keduanya di sela mengomentari jalannya pertandingan di hari pertama lomba, mengaku salut dengan cara Indonesia membangun fasilitas olahraga berkelas dunia seperti Velodrome Rawamangun. "Ini tipe lintasan cepat dan terbaik yang pernah saya lihat. Saya juga suka dengan keramahan masyarakatnya, mereka cepat akrab," ujar McGrogy.
Harus Dimaksimalkan
Velodrome Rawamangun menjadi lokasi pertama di Asia Tenggara yang dipercaya UCI untuk menggelar UCI Track Nations Cup. Tentu bukan tanpa sebab jika induk olahraga sepeda dunia yang bermarkas di Swiss tersebut memilih JIV, arena balap yang berdiri di atas lahan seluas hampir 10 hektare untuk berlomba para calon juara di Olimpiade Paris 2024.
Sarana olahraga dengan bangunan utama seluas 16.000 meter persegi ini dibangun ulang oleh Pemerintah Indonesia pada 2018 sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018. Rumah desain arsitektur ternama, Schuermann Architects yang pernah mendesain venue balap sepeda indoor Olimpiade Beijing 2008, turut dilibatkan.
Ketika diresmikan pada 15 Agustus 2018, bentuk bangunannya sudah berubah 180 derajat dibandingkan model velodrome sebelumnya yang dibangun pada 1973. Lintasan balapnya yang berbentuk oval sepanjang 333 meter tidak lagi berupa cor semen. Sebagai gantinya, lintasan baru sepanjang 250 meter dan lebar 7,2 meter ini sudah terbuat dari bahan kayu kelas satu dari Serbia. Bangunannya juga sudah berbentuk ruang tertutup (indoor) dan berpendingin udara.
Velodrome Rawamangun telah mengantongi sertifikat standar UCI dengan klasifikasi Kategori 1 yang didapat pada Juni 2018. Arena balap berkapasitas 3.500 penonton tersebut digadang-gadang sebagai satu di antara empat velodrome indoor terbaik dan tercepat di dunia saat ini. Bahkan JIV usianya lebih muda dari arena serupa di Jepang yaitu Izu Velodrome yang dipakai untuk Olimpiade Tokyo 2020 karena telah berumur 12 tahun.
Velodrome Rawamangun menjadi kandang tim nasional Indonesia yang berjuluk Garuda. Kepala Disiplin Lomba Trek UCI, Gilles Peruzzi menyebut, tim Indonesia sungguh beruntung memiliki venue balap berkelas dunia seperti Velodrome Rawamangun. "Indonesia harus mampu menghasilkan atlet berkelas dunia karena sudah punya arena yang menurut saya terbaik di dunia. Maksimalkan pemakaian fasilitas ini untuk kemajuan atlet-atlet Indonesia," ucapnya.
McGrogy pun menambahkan, venue seperti yang dimiliki Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencetak atlet-atlet bagus. Ia juga menyarankan agar Indonesia sering menggelar kejuaraan di Velodrome Rawamangun supaya teknik bertanding atlet semakin terasah.
Menurutnya, sangat jarang di tengah kota ada velodrome dengan fasilitas berkelas dunia. "Lokasinya tepat di tengah kota, mudah dijangkau dan ada banyak hotel berbintang dengan pelayanan bagus di sekitarnya. Ini keuntungan buat Indonesia untuk mengadakan kejuaraan tingkat regional dan dunia seperti ini," ungkapnya.
Perpanjang Tinggal
Ketua Panitia UCI Track Nations Cup 2023 Indonesia, Novian Herbowo mengatakan, pihaknya mendapat banyak permohonan dari ofisial negara-negara peserta lomba untuk memperpanjang masa tinggal mereka di Jakarta. Mereka juga ingin berlatih di Velodrome Rawamangun selepas UCI Track Nations Cup 2023 untuk mempersiapkan bermacam lomba. Termasuk seri kedua UCI Track Nations Cup 2023 di Kairo, Mesir 14-17 Maret 2023.