"Pidanakan saja yang mukul itu... " tulis pengunggah yang sepertinya kesal dan geram atas aksi kekerasan tersebut.
Terlihat dalam gambar, seorang wasit yang memimpin pertandingan, usai meniup peluit panjang yang berakhir dengan kemenangan salah satu kesebelasan, dia didatangi barisan penonton yang kemudian menghajarnya.
Sang wasit terlihat berusaha berlari ke lapangan, tapi terus dikejar dan menjadi bulan-bulanan massa.
Baca Juga: Pentas Musik dan Ratusan Klub Suporter Riuhkan Konvoi Timnas U22
Warganet pun berkomentar kritis. @isallyzz_ menulis di komentar: top 10 pekerjaan paling berbahaya di dunia.
Maksudnya, wasit dengan kasus ini termasuk 10 pekerjaan paling berbahaya di dunia. Nasibnya bisa apes, ya jadi korban pengeroyokan.
Sementara @faizacemad komentarnya lebih menohok lagi mih: "Selain nagi utang, dadi wasit tarkam adalah pekerjaan berbahaya di dunia."
Beragam komentar pun mengalir atas pengeroyokan tersebut.
@a_7alu: ayo kita berbenah dengan solusi.. jangan hilangkan tarkamnya tapi perbaiki sistemnya.
@abdypratama_ : Cita-cita masuk piala dunia, hobby rusuh
Baca Juga: Tidak Ada Toleransi, Ketua PSSI Akan Tidak Tegas Mafia Bola
@ikhwaanuhakim: untung bukan di Indonesia
@modot678: tak ada asap, kalau tak ada api. isunya pertandingan tersebut sudah diatur sama mafia dimna beredar voive note dari mafia bahwa salah satu tim sudah pasti
menang dan itu terbukti.
