opini-tajuk

Banyuasin sebagai Poros Ekonomi Perairan (PEP)

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52 WIB
Muhammad Asri Lambo (Dok Ist/KetikPos.com)

Oleh: Muhammad Asri Lambo

KetikPos.com - Bentang Wilayah Banyuasin yang begitu luas dengan total 11.832,99 Km2 atau 1.183.299 Ha. Sebagian Wilayah Perairan yang begitu Luas itu dengan kekayaan beraneka Sumber Daya Alam (SDA).


Membuat Banyuasin menjadi pengaruh Besar bagi Perkembangan Jalur Perekonomian & Perdagangan Perairan di Sumatera Selatan,
Hampir seluruh angkutan transportasi SDA, Logistik , Ekspor-impor yang menggunakan Jalur Laut Melalui Wilayah Perairan Banyuasin.

Oleh karena itu Banyuasin beserta perangkat Pemerintahan dan Admistrasi nya menjadi Penentu Perputaran Ekonomi khususnya di Sumatera Selatan.

Belum lagi di sepanjang Aliran anak sungai Musi ini terdapat begitu banyak Sumber Daya Alam (SDA)yang menjadi sumber Perekonomian Masyarakat setempat.


Tidak sedikit Investor baik dalam Maupun Luar Negri membidik Lokasi Banyuasin sebagai Objek Pembangunan Industri Hilisasi yang juga menjadi wacana Pembangunan strategis Nasional oleh Pemerintah pusat saat ini.

Seiring dengan Pasar Ekonomi Global yang terus berkembang tentu Banyuasin sebagai Jalur Perdagangan strategis harus berhitung terhadap dampak Perekonomian masyarakat nya sendiri , terutama mereka yang bermukim di sekitar pesisir Perairan yang sejauh ini masih merangkak dalam memenuhi Fasilitas dan Kebutuhan.


Penting bagi Pemerintahan (Ekskutif -Legislatif) merumuskan suatu terobosan yang bisa menguntungkan masyarakat setiap yang dilalui Oleh Jalur Perdagangan.sehingga Masyarakat Pesisir tidak hanya mendapatkan Limbah,Asap, dan debu setiap Kapal -Kapal Perdangan yang melintasi Jalur Perairan Banyuasin.

 

Begitu Juga Industri Industri yang mulai mendirikan Pabrik hirilasasi disepanjang Aliran sungai Perairan Banyuasin, masyarakat Pesisir/Perairan tidak boleh dipandang sebelah mata mereka adalah tuan yang sangat paham dengan kondisi alam di wilayahnya.


Potensi -potensi tersebut menjadi penting dan strategis untuk disusun menjadi sebuah Formula Hukum yang dapat menjadi Harapan Besar buat Keberlanjutandan Kesejahteraan Masyarakat Perairan Banyuasin .


Poros Ekonomi Perairan (PEP) menjadi suatu Konsep Besar yang coba kami insiasi yang menitikberatkan pada Simbiosis mutualisme serta keberlanjutan antara pelaku Jasa Perdangan laut dengan masyarakat Pesisir Perairan Banyuasin dengan pertimbangan kelestarian lingkungan hidup
Yang kemudian di Komandoi oleh Pemerintahan dengan melibatkan Kelembagaan yang kridibel.

Poros Ekonomi Perairan (PEP) merupakan satu kesatuan yang akan terintegrasi kepada Program Pemerintahan siapa saja yang akan memimpin Banyuasin dan Sumsel mendatang.


Selain itu, PEP akan sangat mempertimbangkan Kelestarian Lingkungan Hidup ,Kultur serta Karakteristik Masyarakat setempat.

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB