Oleh : Rian Hidayat
Kepala Desa Menang Raya
KetikPos.com - Pedamaran, Ini Dio Dusun asli khas masyarakat Melayu Sumatera Selatan Ter cap itulah Desa Pedamaran.
Desa Pedamaran merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI.
Desa pedamaran ini mempunyai sungai babatan, Karena desa ini desa ini berada di pinggiran sungai Komering, maka sering di jadikan tempat mampir untuk mencari ikan.
Berdasarkan tradisi lisan yang diturunkan dari generasi ke generasi, seperti yang dituturkan
masyarakat Pedamaran bahwa, daerah ini awal mulanya adalah hutan rimba yang banyak ditumbuhi pohon damar.
Nama Pedamaran teradopsi dari kata “damar” yang mendapat imbuan awalan “pe” dan imbuhan ahiran “an” yang berarti tempat yang banyak pohon damar, selanjutnya dalam proses terbentuknya komunitas Perdamaran nama itu melekat sebagai tempat dimana mereka menetap.
Setelah terjadi pembauran antara pemukim lama dengan para pendatang baru
dari kelompok suku penesak, maka generasi selanjutnya lebih suka menyebut diri
mereka sebagai keturunan suku penesak, karena bagi masyarakat pedamaran nenek moyang mereka yang berasal dari suku penesak cukup legendaries.
Maka dari itu mereka juga mengaku juga sebagai suku penesak. Tidak diketahui secara pasti apa arti kata “ penesak” itu.
Kondisi geografis daerah Pedamaran dikeliling oleh rawa lebah yang tergenang air ketika musim hujan tiba, sehingga membentuk hamparan air yang luas seperti danau, maka penduduk yang ada di wilayah Pedamaran di sebut juga marga danau.
Kecamatan Pedamaran merupakan salah satu dari 18 kecamatan yang ada di
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang mayoritas penduduknya berasal dari satu rumpun keturunan, sisanya sebagian kecil dari suku pulau Jawa yakni penduduk desa transmigrasi.
Kendati demikian, asal usul Pedamaran masih sering menjadi kontroversi di masyarakat.
Meskipun sebagian besar masyarakat, mengakui bahwa kata Pedamaran berasal dari kata dasar Damar, sebuah tumbuhan yang memiliki getah.
Kecamatan Pedamaran merupakan salah satu kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memiliki seni budaya dan suku yang berbeda dengan Kecamatan lainya, yaitu :
1. Memiliki Suku Penesak
2. Memiliki Kesenian Tanjidor
3. dan memiliki nilai budaya rumah rakit, legenda seberanak, sembilan muyang
Dalam kehidupan bermasyarakat, warga dalam kelompok lingkungan yang
terdekat dan maupun tetangga yang jauh saling membantu sehingga budaya gotong
royong masih tertanam dalam jiwa seseorang