opini-tajuk

NYANYIAN LIRIH SANG DAUN

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 01:13 WIB
Penulis: Darwin Effendi Dosen Univ. PGRI Palembang Penulis Kumcen Sekelumit Kisah Cinta, Kumpulan puisi Sajak Bersama Kopi   (dok)

Dihantam oleh riak hujan yang semakin besar

                Gelombang angin pun ikut menyerbu sang daun

                Seperti membuat kesepakatan

Bahwa daun harus dilepaskan dari ranting

Yang selama ini ia hinggapi

Jauh di lubuk hati

Doa pun dipanjatkan

Semoga ada kesempatan

Tuk melawan pemufakatan ini

                Namun apalah daya

                Tak secuil pun riak hujan mundur

                Riak menjadi kumparan hujan

                Bersama angin mematahkan pertahanan sang daun

Daun pun gugur bersama kepedihan

Sambil menengok Mentari tetap menyinari bumi

Halaman:

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB