Dihantam oleh riak hujan yang semakin besar
Gelombang angin pun ikut menyerbu sang daun
Seperti membuat kesepakatan
Bahwa daun harus dilepaskan dari ranting
Yang selama ini ia hinggapi
Jauh di lubuk hati
Doa pun dipanjatkan
Semoga ada kesempatan
Tuk melawan pemufakatan ini
Namun apalah daya
Tak secuil pun riak hujan mundur
Riak menjadi kumparan hujan
Bersama angin mematahkan pertahanan sang daun
Daun pun gugur bersama kepedihan
Sambil menengok Mentari tetap menyinari bumi