Air dan mineral pada kotoran yang membuat karat pada motor.
Kotoran yang menumpuk dan disimpan dalam ruangan lembab juga bisa menjadi penyebab motor berkarat.
Bagian Motor yang Rawan Berkarat
Ada beberapa bagian motor yang rawan terkena karat saat berkendara dalam kondisi hujan sebagai berikut.
Swingarm
Swingarm atau lengan ayun berpotensi terkena karat.
Berfungsi untuk menopang bodi motor, letak swingarm sendiri berada di bawah sehingga sering terkena cipratan air hujan campur pasir dan lumpur yang dapat menyebabkan karat.
Oleh karena itu, sebaiknya Carmudian rutin lakukan pemeriksaan di beberapa bagian swingarm seperti sambungan dan bushing setiap selesai berkendara dalam kondisi hujan.
Shockbreaker
Shockbreaker atau peredam kejut termasuk bagian motor yang rentan mengalami karat di cuaca hujan.
Sama seperti swingarm, letak shockbreaker juga berada di bawah, tepatnya di dekat pelek dan roda motor sehingga pastinya sering terkena cipratan air hujan, lumpur, serta pasir.
Jika karat sudah menyerang tabung shockbreaker, kemungkinan besar karet di bagian dalam rusak yang menyebabkan oli bocor pada shockbreaker tersebut.
Dengan demikian, kinerja shockbreaker ini tidak bisa maksimal. Hal ini tentu dapat membahayakan Carmudian saat berkendara.
Knalpot
Bagian knalpot yang rawan terkena karat adalah leher pada blok mesin sampai ujung pembuangan.
Bagian ini tetap rentan berkarat meskipun sudah dilapisi dengan krom.
Jangan biarkan knalpot kotor dalam waktu lama setelah berkendara dalam kondisi hujan.
Ini untuk mencegah lapisan pelindung pada knalpot tersebut tergerus yang membuat besi alami korosi atau karat.
Rangka atau Sasis
Bagian motor yang rentan terkena karat keempat yaitu rangka atau sasis.