Perubahan kondisi darah dan pembuluh darah manusia di pertengahan bulan, termasuk Bulan Sya’ban, sangat mempengaruhi kesehatan dan kemampuan beribadahnya. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengusahakan kestabilan tubuh dengan berbagai cara, salah satunya adalah membaca Al-Qur’an.
Banyak cara lain yang juga bisa dilakukan seperti berpuasa pada siang harinya dan memperbanyak zikir di malam hari.
Para ulama yang mentradisikan membaca Surat Yasin di malam Nisfu Sya’ban selayaknya diteruskan oleh Umat Islam agar tetap lestari. Bukan kebetulan bila ternyata Surat Yasin yang dikenal dengan jantungnya Al-Qur’an juga ternyata bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang selanjutnya juga akan bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tercapainya kesehatan ini akan menjadi modal penting untuk mengarungi ibadah di Bulan Ramadhan dan bulan-bulan berikutnya. Wallahu a’lam bis shawab.
Yuhansyah Nurfauzi.NUonline (***)