4. Ancaman bangkrut bagi pengusaha perbankan, banyaknya fintech dapat menyebabkan pengusaha perbankan bangkrut. Pengusaha bank saat ini perlahan mulai tertinggalkan karena, mudah dan praktis masyarakat banyak yang pindah ke fintech.
5. Membuat masyarakat bergantung pada internet, akibat fintech yang bergantung pada internet, masyarakat mau tidak mau menjadi ketergantungan kepada internet. Hal ini dapat memberikan dampak buruk kepada masyarakat, karena internet akan ada kalanya mengalami masalah pada jaringan, sehingga masyarakat yang melakukan transaksi pun akan terhambat dan hal itu dapat berpengaruh kepada perekonomian masyarakat itu sendiri.
6. Penuhnya aplikasi fintech di handphone, sebab mudahnya mengakses aplikasi fintech akan membuat masyarakat banyak memiliki aplikasi fintech di handphonenya, hal ini akan membuat masyarakat menjadi stress dan merasa ketakutan karena memikirkan bagaimana membayar tagihan di beberapa aplikasi fintech.
Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang perkembangan dan dampak penggunaan aplikasi fintech dalam perspektif keuangan syariah pada masyarakat dapat disimpulkan bahwa, financial technology (fintech) ialah perpaduan antara system keuangan dan teknologi.
Berkembangnya fintech di Indonesia membawa berbagai perubahan seperti sebagai alat pembayaran, layanan transaksi yang berbasis online, alat penyimpan uang, alat sebagai pinjaman uang, dan bahkan alat transportasi online pun fintech menyediakannya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari penggunaan aplikasi fintech dari segi pengguna ialah dari semua kalangan, sedangkan dari segi aplikasinya majunya teknologi aplikasi fintech, keinginan masyarakat untuk menggunakan fitur dan juga produk yang diberikan oleh aplikasi fintech serta keamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi fintech.
Adanya aplikasi fintech dalam inklusi keuangan pada masyarakat ialah karena, dapat meningkatkan keuangan di masyarakat.
Hal ini bisa kita lihat bahwa masyarakat saat ini sudah hampir merata dalam menggunakan aplikasi fintech, alasan mengapa sudah banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi ini karena, mudah dalam mengakses berbagai macam layanan keuangan yang dibutuhkan.
Lembaga keuangan syariah belum dapat masuk kedalam lingkup masyarakat kecil, karena layanan fintech yang digunakan masyarakat yaitu berbasis konvensional.
Akan tetapi sekarang ini sudah banyak lembaga keuangan syariah yang sudah mulai membuat perubahan pada produknya dengan menggunakan system teknologi agar lembaga keuangan syariah dapat mengimbangi perkembangan zaman dan dengan cara tersebut. Kedepannya makin banyak lembaga keuangan syariah yang menjalin Kerjasama dengan fintech yang berbasis syariah yang sudah terverifikasi di OJK.
Munculnya fintech di era perubahan teknologi 4.0 ini juga tidak hanya bisa membawa perkembangan yang berdampak positif namun, bisa juga membawa ancaman bahkan kekacauan.
Kepada masyarakat seperti dengan adanya fintech dapat mengancam dan mengacaukan bisnis pemain yang sudah lama karena mereka yang bisnis pemain lama akan tertinggal oleh perubahan zaman yang sudah sangat pesat majunya dan bahkan bisa tidak berguna lagi di zaman sekarang ini (Kasali, 2017).
Sebab itu masyarakat sudah harus bisa mempersiapkan segala hal seperti ide-ide menarik, dan mebuat inovasi untuk berbisnis yang menarik dengan menggunakan teknologi canggih, jika cara itu dilakukan saya rasa masyarakat tidak mendapatkan kekacauan pada bisnisnya yang telah dibangun sejak lama oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, dampak yang dirasakan oleh masyarakat ialah mengenai aplikasi fintech yang sering mengalami masalah pada jaringan internetnya, sehingga aktiva masyarakat yang harusnya sudah selesai karena permasalahan tersebut harus tertunda apalagi dalam hal berbisnis lewat online.