opini-tajuk

Tiga Keuntungan Petahana dalam Pilkada Serentak 2024

DNU
Selasa, 14 Februari 2023 | 19:22 WIB
HM Albahori (orbitindonesia.com)

Oleh HM Albahori 

Kontestasi Pemilu 2024 yang mencakup Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak adalah kompetisi terberat bagi partai baru dan politikus baru.

Bagi partai politik dan politikus baru, mereka harus bersaing untuk berebut kursi dengan petahanan dan partai lama agar bisa masuk ke parlemen DPR RI, DPRD Propinsi /Kabupaten/ Kota pada Pileg 2024, yang digelar pada 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Pemilihan legistatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, sedangkan Pilkada serentak 27 November 2024.

Jeda antara Pileg/Pilpres dan Pilkada yang 287 hari ini adalah ruang waktu yang sempit dan terbatas bagi kandidat penantang kepala daerah untuk berkampanye memperoleh simpati konstituennya.

Singkatnya masa kampanye dan konsentrasi partai politik dalam Pileg dan Pilpres 2024, secara tidak langsung menguntungkan kandidat petahana.

Dengan situasi demikian, kandidat petahana memperoleh tiga keuntungan.

Keuntungan pertama, masa kampanye dengan ruang waktu yang relatif sempit membuat kandidat penantang tidak mempunyai waktu panjang dalam menjalankan strateg
i komunikasi untuk meningkat popularitas dan elektabilitasnya.

Ini termasuk terbatasnya kesempatan dalam membuat personal branding, political branding, dan political marketing, sehingga optimalisasi branding tidak berjalan secara maksimal.

Di pihak lain, kandidat petahana berpotensi dan berpeluang memperoleh ruang persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan branding yang lebih besar.

Dengan demikian, strategi komunikasi dalam pencitraan petahana lebih diuntungkan, karena bisa efektif dan massif.

Popularitas dan elektabilitas kandidat petahana pun lebih cepat meningkat.

Ini bisa dibuktikan dari berbagai pra survei yang senantiasa menempatkan petahana di peringkat tertinggi elektabilitasnya dibanding pesaingnya yang menantang.

Keuntungan kedua, kandidat petahana mempunyai kesempatan menyusun program kerja yang menyasar konsituennya.

Kemudian menjalankan publikasi keberhasilan kinerja pemerintahannya secara efektif dan massif. Ini akan memberi efek positif kepada popularitasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB