KetikPos.com - Mobil matik juga memiliki kampas kopling sama dengan kendaraan manual lainnya.
Mobil matik sama halanya dengan di transmisi manual, pada transmisi matic jenis konvensional (torque coverter), CVT bahkan hingga dual clutch, ada juga kampas koplingnya.
Namun memang bentuknya tidak sama persis dengan kampas kopling transmisi manual dengan mobil matik.
Kalau dilihat bisa dibilang lebih mirip dengan seperti kampas kopling sepeda motor.
Oleh karena komponen ini kerjanya bergesekan, tentu lama kelamaan akan mengalami keausan.
Pendapat tersebut
dibenarkan oleh Supriyato, punggawa Rizky Automatic di Pulogebang, Jakarta Timur, “Kampas kopling transmisi matic juga akan mengalami keausan. Tapi jangka waktunya lama," ujar dia.
Soal berapa lama kampas kopling transmisi matic akan habis dan harus diganti, lanjut dia
sebenarnya tidak ada patokan sama sekali.
Hal ini karena, kerja trasmisi matic ini diatur secara elektronik dan hidraulis.
“Maka umur kampas koplingnya jauh lebih awet dibanding kampas kopling transmisi manual," jelasnya lagi.
Bahkan kata dia kampas kopling transmisi matic ini bisa bertahan lebih dari 100.000 kilometer, dan tergantung cara berkendara penggunanya.
Bila pemakaian mobil sering injak gas spontan alias kasar, tentu bisa membuat umur kampas kopling jauh lebih singkat.
Selain itu, perawatan seperti penggantian oli transmisi yang rutin membuat kampas kopling juga awet.
"Bahkan, pernah ada konsumen yang di mobilnya yang sudah menempuh 200.000 kilometer masih bagus," aku Ucup.
Baca Juga: Bikin Efek Engine Brake Di Mobil Matic Boleh-Boleh Saja, Tapi Caranya Begini