KetikPos.com - Mazda bakal ramai di Indonesia karena PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor mobil Mazda menrencanakan mendirikan pabrik perakitan di Indonesia.
Disebutkan bahwa pihak prinsipal, Mazda Motor Corporation, telah memberi lampu hijau dan persiapan pun mulai dilakukan untuk mendirikan pabrik perakitan tersebut.
Persiapan di antaranya melakukan survei lokasi dan persiapan alat-alat yang dibutuhkan untuk merakit mobil Mazda di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ricky Thio, Managing Director EMI, Rabu (3/5/2023) kepada media di Jakarta.
“Sesuai pembicara dengan manajemen dari Mazda Motor Corporation bahwa mereka in very very near future akan sudah siap. Kita sudah dalam tahap bolak-balik survei tempatnya. Kita mulai lihat-lihat apa saja peralatan yang dibutuhkan,” katanya.
Ricky menambahkan, menurut rencana pendirian pabrik perakitan Mazda di Indonesia bakal melibatkan pihak ketiga.
Namun, dirinya belum bisa membeberkan secara lebih detail akan hal itu termasuk model-model kendaraan yang mengisi jalur perakitannya.
Pabrik Mazda Bakal Jadi Catatan Sejarah Bagi Eurokars
Wacana tentang pendirian pabrik perakitan Mazda itu sendiri sudah berhembus cukup lama, tapi urung terealisasi hingga kini.
Walau begitu pihak Mazda tetap memperjuangkannya mengingat Indonesia juga merupakan market yang penting bagi merek asal Jepang tersebut.
Jika rencana pendirian pabrik perakitan terwujud maka akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi EMI.
Eurokars Motor Indonesia Resmikan Mazda Indonesia Headquarter
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) (Foto: EMI)
“Indonesia yang pasti untuk pasar ASEAN sangat-sangat penting makanya kenapa Mazda Motor Corporation setuju untuk melakukan local assembly di Indonesia,” kata Ricky.
“Di mana ini akan pertama kali sejarah Mazda. Bahkan pada waktu Mazda dipegang sendiri oleh Mazda Motor Corporation tahun 2006-2016, kita masih full import. Tapi di zaman Eurokars Motor Indonesia kita akan mulai dengan local assembly,” sambungnya.
Sampai saat ini Mazda dapat dikatakan satu-satunya merek kendaraan roda empat asal Jepang yang tak memiliki pabrik di Indonesia.
