KetikPos.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan ekspor 22 ribu unit All New Yaris Cross tipe bensin dan hybrid hingga akhir tahun 2023 sehingga berbagai upaya dilakukan.
Untuk mencapai target itu maka unit yang diproduksi di Plant 2 Karawang, Jawa Barat ini nantinya akan dikirim ke wilayah Asia dan Amerika Latin.
Dengan pengiriman itu diharapkan pada 2025 mendatang angka ekspor tersebut bisa meningkat hingga 40 ribu unit setahun.
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN
Bob Azam mengatakan bahwa tahun ini Toyota akan menambah beberapa negara tujuan di Afrika untuk meningkatkan jumlah ekspor.
Dia mengatakan, produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi.
Apalagi lagi, Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan produksi lokal model ini setelah Kijang Innova Zenix.
Sebagai mana, mesin dan baterai All New Yaris Cross seluruhnya diproduksi secara lokal.
“Produksi lokal Yaris Cross termasuk mesin dan baterai. Ini menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri, khususnya meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat,” ujar Bob di Karawang, Selasa (13/6/2023).
Sementara baterai listrik yang tersemat di All New Yaris Cross dibuat di Plant 2, sementara mesinnya di Plant 3, Karawang.
TMMIN pun menyebut telah menambah 12 supplier baru, sehingga total ada 116 supplier yang memasok komponen lokal kepada Toyota.
Hal ini membuat kandungan lokal yang ada pada Yaris Cross mencapai 80%.
Ke depannya Toyota akan terus menguatkan berbagai lini kendaraan elektrifikasi.
Demi memproduksi All New Yaris Cross secara lokal, Toyota menggelontorkan dana hingga Rp2,5 Triliun.
Investasi tersebut juga ditujukan untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi lainnya, Kijang Innova Zenix.(***)