6. Gunakan oli mesin yang tepat:
Pilih oli mesin dengan viskositas yang sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan Anda.
Menggunakan oli yang tepat akan membantu mengurangi gesekan dalam mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
7. Hindari idle yang berlebihan:
Jika Anda harus berhenti sebentar, seperti saat menunggu seseorang di dalam kendaraan, hindari menghidupkan mesin dalam keadaan idle (berjalan tanpa bergerak).
Menghidupkan mesin hanya ketika Anda siap untuk melanjutkan perjalanan akan membantu menghemat bahan bakar.
8. Perhatikan aerodinamika:
Ketika mengemudi di jalan raya, pastikan pintu dan jendela kendaraan tertutup rapat.
Jendela yang terbuka atau atap yang dilipat akan menciptakan hambatan aerodinamis dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Mengurangi hambatan aerodinamis juga dapat dilakukan dengan menghindari penggunaan rak atap jika tidak diperlukan.
9. Hindari mempercepat dan mengurangi kecepatan secara berulang:
Mempercepat dan mengurangi kecepatan secara berulang akan menguras bahan bakar.
Usahakan untuk mengemudi dengan kecepatan yang stabil dan konsisten jika situasi di jalan memungkinkan.
Menggunakan teknik memprediksi kondisi lalu lintas di depan Anda akan membantu Anda menghindari perubahan kecepatan yang tiba-tiba.
10. Perencanaan rute perjalanan:
Sebelum memulai perjalanan, perencanakan rute perjalanan Anda dengan bijaksana.
Pilih jalur terpendek dan hindari kemacetan yang dapat membuang bahan bakar secara tidak efisien.
Menggunakan aplikasi navigasi atau peta online dapat membantu Anda memilih rute terbaik untuk menghemat bahan bakar.
11. Gunakan bahan bakar yang berkualitas baik:
Penting untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan Anda.
Bahan bakar berkualitas buruk dapat mengurangi efisiensi mesin dan mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.